RSUD Khusus Pasien BPJS di Mijen, Kota Semarang, Ditarget Beroperasi Desember
Semarang, Jatengaja.com – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, Irwansyah mengungkapkan, pagu anggaran pembangunan RSUD Mijen tahap dua senilai Rp 22,8 miliar.
Jika ditotal dengan pembangunan tahap pertama pada 2019 lalu, pembangunan RSUD Mijen menelan anggaran Rp 32,8 miliar.
"Pada tahap pertama 2019 lalu, proyek RSUD Mijen telah sampai pada pembangunan struktur lantai 1 hingga lantai 4. Mudah-mudahan pada Desember nanti sebagian besar sudah bisa difungsikan,” kata Irwansyah saat mendampingi Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meninjau pembangunan Rumah Sakit di Mijen, seperti dikutip dari laman Semarangkota.go.id.
- RSUD Mijen, Kota Semarang Disipakan untuk Pasien BPJS
- Kota Semarang Terus Mempercantik Diri dengan Ruang Publik
- ASN Tidak Boleh Terima Bantuan Sosial
- PGN Paparkan Keberhasilan Digitalisasi Integrasi Penyaluran Gas di ADIPEC 2021
Dikatakan, untuk pembangunan Rumah Sakit Tipe D itu juga telah sesuai ketentuan dan standar Kementerian Kesehatan. Baik itu dari aksesibilitas yang mudah, ruangan yang nyaman, hingga besaran sesuai dengan standar.
Perlu diektahui, Pemerintah Kota Semarang sedang fokus pada upaya peningkatan kapasitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Salah satu upayanya adalah mengoperasikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru dengan tipe D di Mijen, di mana rumah sakit yang dibangun tersebut nantinya akan dimaksimalkan untuk melayanai pasien BPJS di Kota Semarang.
Pembangunan RSUD tipe D di daerah Mijen kini dikebut agar segera beroperasi. Pemkot Semarang akan berupaya mendorong percepatan pembangunan rumah sakit yang saat ini progres pembangunannya mencapai 65% itu. (-)