Jam Tangan Pribadi Diktator Nazi Jerman, Adolf Hitler Terjual Rp16 Miliar
Amerika, Jatengaja.com – Sebuah jam tangan atau arloji milik pribadi diktator Nazi Jerman, Adolf Hitler dikabarkan terjual senilai Rp16 miliar.
Jam tangan merk Huber milik Adlof Hitler tersebut dijual ke pembeli anonim itu dilengkapi dengan lambang swastika dan inisial AH (Adlof Hilter) yang terukir.
Pembeli anonim tersebut membeli jama tangan itu melalui lelang yang diadakan sebuah rumah lelang di Maryland, Amerika Serikat yang membuka penjualan untuk sebuah artefak berupa arloji milik sosok kontroversial Adolf Hitler.
- Pimpred Kabar Tegal, Sandy Dilaporkan Hilang Sejak Jumat 29 Juli 2022
- IndiHome Hadirkan Kampung Digital di Surakarta
- Mulai Hari Ini, Airport Tax Bandara Soekarno Hatta Naik
- Pengelola Koperasi Didorong Segera Lakukan Transformasi Digital
- Bupati Semarang Resmikan Gedung TK Islam Izzatul Islam Getasan
- Dirut Telkom : Potensi Digital bagi Indonesia Luar Biasa Besar
Menurut laporan BBC yang dilansir trenasia.com jaringan Jatengaja.com, arloji berwarna emas dengan tali hitam itu laku terjual US$1,1 juta atau setara Rp16 miliar (asumsi kurs Rp14.863,90 per dolar AS).
Dalam katalog produk menyebutkan bahwa arloji itu kemungkinan diberikan sebagai hadiah ulang tahun pada tahun 1933, saat ia menjadi Kanselir Jerman.
Jam tangan itu diambil sebagai cenderamata saat tentara Prancis menyerbu kediaman Berghof yang merupakan tempat Adolf Hitler bersembunyi pada tahun 1945.
Pelelangan yang diadakan oleh Alexander Historical Auctions itu sempat dikecam oleh beberapa pemimpin Yahudi. Namun, rumah pelelangan yang mengadakan acara tersebut mengklaim pada media Jerman bahwa tujuannya adalah untuk pelestarian sejarah.
Surat terbuka yang ditandatangani pemimpin Yahudi menyebut pelelangan itu “menjijikan” dan meminta barang-barang Nazi untuk ditarik.
- Prof. Ilyas Supena Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Filsafat Islam UIN Walisongo Semarang
- Polri Ungkap Gaji Tersangka Eks Presiden ACT, Ahyudin Capai Rp450 Juta Per Bulan
- Pemprov Jateng Telah Pulihkan 251.037 Hektare Lahan Kritis
“Meskipun jelas tujuannya adalah untuk pembelajaran sejarah – dan artifak Nazi memang perlu ada di museum atau tempat pembelajaran tingkat lanjut – barang-barang yang Anda jual jelas-jelas tidak perlu,” tulis ketua Asosiasi Yahudi Eropa, Rabbi Menachem Margolin.
Sosok kontroversial Adolf Hitler merupakan pemimpin Nazi Jerman antara tahun 1933-1945 yang dikecam akibat aksi pembunuhan jutaan orang yang kebanyakan merupakan orang Yahudi. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Fadel Surur pada 02 Aug 2022