Jakarta, Jatengaja.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menargetkan akan membangun jalan baru sepanjang 444 kilometer (km) di tahun 2023 ini.

Kementerian PUPR telah menyiapkan anggaran senilai Rp26,31 triliun yang juga termasuk akan digunakan untuk me-revitalisasi jalan-jalan yang saat ini sudah ada dan dibangun.

Jika dirinci, terdapat sejumlah jalan baru yang rencananya akan dibangun oleh Kementerian PUPR selain jalan Geumpan-Pameu di Aceh. Antara lain adalah jalan Lahewa Alulu-Bts Nias (Sumatera Utara), Teluk Tapang-Bunga Tanjung (Sumatera Barat) hingga jalan lingkar Utara Lamongan (Jawa Timur).

• Platform Digital Pijar Mahir Tingkatkan Kapabilitas Digital Generasi Muda
• Populasi Penduduk China Susut 850.000 dalam Enam Dekade
• Wagub Jateng Sebut Neraca Perdagangan ke Inggris Tahun 2022 Surplus US$192,507 Juta

"Ini akan digunakan untuk pembangunan 444 km jalan baru antara lain jalan Geumpang-Pameu di Aceh," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rapat kerja Komisi V DPR RI, dikutip pada Rabu, 18 Januari 2023, dari www.trenasia.com.

Selain jalan-jalan yang disebutkan, masih terdapat banyak jalan yang rencananya akan dibangun oleh Kementerian PUPR di tahun 2023 dengan total panjang hingga 444 km.

Adapun, untuk tahun 2023, Kementerian PUPR mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp125,22 triliun. Dari total jumlah anggaran yang diperoleh Kementerian PUPR, Rp49,31 triliun di antaranya disebut akan digunakan untuk pembangunan untuk jalan, jembatan hingga revitalisasi pada drainase.

Sebagai informasi, dana yang dialokasikan Kementerian PUPR untuk pembangunan pada infrastruktur jembatan di tahun 2023 adalah sebesar Rp6,69 triliun. Dana itu akan digunakan pemerintah untuk membangun jembatan sepanjang 8.255 meter di tahun ini. (-)