Semarang, Jatengaja.com - Realisasi investasi yang masuk ke Jawa Tengah (Jateng) sampai triwulan III 2021 telah menembus nilai Rp38,19 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Ratna Kawuri menyatakan, realisasi investasi telah mencapai 71,3% dari target pada 2021.

“Target investasi Jateng pada 2021 senilai Rp53,53 triliun. Sampai triwulan III ini sudah tercapai Rp38,19 triliun atau 71,3 persen,” katanya.

• Garudafood Dapat Kredit Rp 1 Triliun dari BNI
• Kedutaan Besar Inggris Luncurkan Program Pemberdayaan Perempuan, Remaja, sampai Disabilitas Dorong Digitalisasi Ekonomi
• 90% Dana Mitratel Digunakan untuk Kembangkan Bisnis

Lebih lanjut, Ratna menyatakan, nilai investasi tersebut dipastikan akan bertambah karena minat investasi di Jateng cukup besar, sebab saat menggelar Central Java Investment Forum (CJIBF) banyak investor yang siap berinvestasi.

Pada ajang CJIBF yang digelar pada 10-11 November 2021 telah mencatat rencana kepeminatan investor dari dalam dan luar neger untuk investasi di Jateng sekitar Rp39 triliun.

Selain dari investor besar, imbuh Ratna juga memberikan pelayanan prima pada investor kecil kalangan usaha kecil dan menengah (UKM).

Sampai dengan September 2021, sudah ada 205.626 unit usaha yang sudah berizin dengan total modal usaha sebesar Rp3,66 triliun.

“Kami memberikan pelayanan kepada semua investor baik besar, sedang, dan kecil dari UKM,” katanya. (-)