Ini Alasan Menabung Emas Lebih Menarik, Karena Tren Harga Emas Cenderung Naik

SetyoNt - Rabu, 27 Agustus 2025 21:43 WIB
Ilustrasi perhiasan emas.

Jakarta, Jatengaja.com - Menabung emas ternyata lebih menarik, karena tren kenaikan harga emas beberapa tahun terakhir yang menunjukkan bahwa logam mulia ini tetap menjadi salah satu instrumen investasi paling aman dan menjanjikan.

Pada perdagangan 27 Agustus 2025, harga emas dunia berada di level US$3.378,70 per troy ons, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa yang sempat menyentuh US$3.500 per troy ons pada April lalu.

Secara tahunan, harga emas global melonjak sebesar 33,87%, menandakan apresiasi nilai yang luar biasa di tengah kondisi geopolitik dan ekonomi yang saat ini penuh ketidakpastian.

Sedangkan di dalam negeri, harga emas batangan Antam juga menunjukkan tren kenaikan. Harga jual per gram pada 27 Agustus 2025 tercatat Rp1.940.000, naik Rp8.000 dibanding hari sebelumnya. Harga buyback emas pun ikut terkerek menjadi Rp1.786.000 per gram.

Bagi investor yang membeli emas setahun lalu, keuntungan yang diperoleh mencapai 25,77%, dengan asumsi harga Agustus 2024 berada di level Rp1.420.000 per gram.

Para analis memperkirakan tren positif emas akan berlanjut. Hingga akhir 2025, harga emas global diproyeksikan bisa menembus kisaran US$3.634–US$3.653,60 per troy ons. Pada 2026, harga diprediksi terus naik ke level US$3.839–US$4.838, dan bahkan pada 2030 bisa menyentuh US$5.093–US$6.820.

Dalam jangka panjang, beberapa prediksi ekstrem menyebut harga emas bisa mencapai US$9.261–US$11.011 per troy ons pada 2050.

Emas sejak lama dikenal sebagai salah satu instrumen investasi paling aman. Di tengah ketidakpastian global, termasuk tensi geopolitik antara Amerika Serikat dan China serta isu independensi The Fed, emas tetap menjadi safe haven asset yang dipercaya mampu menjaga nilai kekayaan. mengapa menabung emas menguntungkan?, berikut sederet alasannya,

Emas dianggap aset aman karena nilainya cenderung stabil bahkan ketika pasar keuangan sedang bergejolak. Saat saham, obligasi, atau kripto mengalami tekanan, harga emas justru sering bergerak naik karena investor global mencari perlindungan.

Emas sangat mudah dicairkan. Baik dalam bentuk fisik (perhiasan, logam mulia Antam, Pegadaian) maupun digital (melalui aplikasi investasi), emas bisa dijual kapan saja sesuai kebutuhan. Hal ini membuat emas unggul dibandingkan instrumen lain yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicairkan.

Dibandingkan saham atau kripto yang pergerakannya sangat fluktuatif, harga emas relatif lebih stabil. Volatilitas yang lebih rendah ini menjadikannya cocok bagi investor konservatif maupun mereka yang baru mulai menabung.

Kini menabung emas bisa dilakukan dengan nominal kecil secara digital. Investor pemula dapat membeli mulai dari pecahan 0,01 gram lewat platform resmi, tanpa harus menunggu dana besar. Hal ini membuka kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk berinvestasi.

Melihat tren yang ada, emas terbukti bukan hanya sekadar simbol kemewahan, tetapi juga instrumen investasi yang stabil, likuid, dan menguntungkan. Dengan proyeksi harga yang terus meningkat, menabung emas baik fisik melalui Pegadaian atau Antam, maupun digital melalui berbagai platform, menjadi pilihan rasional bagi masyarakat yang ingin menjaga sekaligus mengembangkan nilai aset mereka. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Muhammad Imam Hatami pada 27 Aug 2025

Editor: SetyoNt
Tags menabungAntamEmasBagikan

RELATED NEWS