Ingat, Mulai Hari Ini Jalan Wahid Hasyim Semarang Satu Arah
Semarang, Jatengaja.com – Jalan Wahid Hasyim Kota Semarang, akan menjadi jalan satu arah mulai hari ini, Kamis (16/6/2022).
Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, seluruh sarana dan prasarana pendukung, di antaranya perlengkapan jalan dan rambu-rambu telah terpasang. Pihaknya tengah melakukan sosialisasi terkait sistem penerapan satu arah ini agar masyarakat sudah mengetahui saat penerapan nanti.
Dijelaskan, satu arah yang akan diberlakukan yakni mulai dari persimpangan Gajahmada. Kendaraan dari Jalan Gajahmada diperbolehkan belok kanan ke Jalan Wahid Hasyim. Adapun kendaraan dari Jalan Kauman tidak diperbolehkan belok kanan menuju persimpangan Gajahmada.
Kendaraan dari Jalan Kauman hanya diperbolehkan belok kiri ke Jalan Wahid Hasyim atau lurus ke Jalan Plampitan.
"Kendaraan dari Jalan Kauman yang selama ini boleh ke kanan, nanti tidak boleh. Harus ke kiri. Nanti tetap bisa terakses sampai Jalan Gajahmada melalui Wotgandul," kata Endro dalam siaran persnya, dikutip Kamis (16/6/2022).
- SIG Berangkatkan 113 Jamaah Calon Haji
- Simak Alasan Presiden Jokowi Pilih Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto Masuk Kabinet Indonesia Maju
- Pemprov Jateng Gandeng Blibli.com Luncurkan Marketplace LapakJateng.id untuk Jualan Produk UMKM
Dikatakan,, sistem satu arah di Jalan Wahid Hasyim sudah melalui kajian sejak 2019. Itu masuk dalam kajian kawasan Pecinan dimana ruas-ruas jalan di kawasan tersebut sudah diberlakukan satu arah. Saat ini, tinggal Jalan Wahid Hasyim yang perlu diberlakukan satu arah.
Pemberlakuan sistem satu arah di Jalan Wahid Hasyim juga mempertimbangkan kondisi lalu lintas disana saat ini semakin padat. Kawasan perdagangan tidak terlepas dari banyaknya kendaraan baik yang melintas ataupun parkir. Jika tidak diantisipasi dengan sistem satu arah, bisa menimbulkan kemacetan parah di kemudian hari.
Menurut Endro, Dishub juga sudah mengatur penempatan parkir tepi jalan. Pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para juru parkir (jukir) untuk mengatur parkir tidak lagi berjejer namun serong 45 derajat. Dia berharap, sistem ini bisa berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di kawasan tersebut. (-)