Uji Coba Jalan Tol Sayung-Kadilangu Demak Urai Kemacetan

Sulistya - Minggu, 13 November 2022 21:33 WIB
uji coba jalan tol Semarang-Demak seksi II (Sayung-Kadilangu Demak). (dok/jatengprov.go.id)

Demak, Jatengaja.com – Masyarakat pengguna jalan Semarang-Demak dan sebaliknya, menyambut gembira uji coba jalan tol Semarang-Demak seksi II (Sayung-Kadilangu Demak).

Tol Semarang-Demak seksi II (Sayung-Kadilangu, Demak) mulai dibuka pada Sabtu (12/11/2022).

Uji coba jalan tol tersebut berhasil mengurai kemacetan di jalur konvensional pantai utara (pantura). Pengguna jalan menilai, uji coba jalan tol memangkas waktu tempuh yang lumayan signifikan. Selain itu, pengguna jalan tol juga dimanjakan dengan pemandangan yang memikat.

Pembukaan jalan tol dilaksanakan secara terjadwal. Pada pagi pukul 06.00-10.00 WIB, jalur dibuka dari arah Demak menuju Semarang, melalui exit Tol Kadilangu. Sementara di sore hari mulai pukul 15.00-18.00 WIB, jalur dibuka dari arah Semarang ke Demak via exit Tol Sayung.

Kendaraan yang boleh melintas adalah roda empat, microbus, ambulans, dan emergency.

Pantauan di lapangan, Minggu (13/11/2022), lalu lalang kendaraan berjalan lancar dan tak ada penumpukan. Sebagian besar kendaraan yang lewat berasal dari eks keresidenan Semarang dan Pati. Hal itu dilihat dari plat nomor H maupun K, yang banyak melintas.

Salah satu Pengguna jalan, Eko menuturkan, dengan melewati tol, bias memangkas waktu yang cukup banyak. Dia biasa melewati jalur pantura dan terjebak macet akibat perbaikan jembatan Wonokerto, Demak.

“Biasanya macetnya lebih dari satu jam. Tadi dari Kudus pukul 06.00, sampai Exit Tol Sayung sekitar setengah tujuh. Kalau tidak pakai jalur ini, mungkin sampai sini pukul delapan pagi. Pemandangannya lumayan bagus, kita bisa lihat pemandangan sawah di kanan kiri,” tuturnya.

Widodo, sopir travel Pati-Semarang mengaku menghemat waktu dengan dibukanya tol sebagai jalur alternatif.

“Kalau mau ke Semarang pusing, macet bikin capek. Kalau tadi lewat sini lancar enak dan aman. Biasanya bisa sampai tiga jam lebih. Kalau ini bisa mengurangi satu jam. Rutenya bagus, kualitas jalan aman, terus pemandangannya unik ya, bisa lihat rawa-rawa,” katanya. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS