Jakarta, jatengaja.com - Honda melalui anak usahanya Dongfeng Honda Motor Co Ltd (Dongfeng Honda) dan GAC Honda Motor Co Ltd (GAC Honda) meluncukan produk mobil listrik Honda e:NS1 dan Honda e:NP1. Kedua model tersebut merupakan versi kendaraan listrik dari HRV terbaru untuk pasar China.

Kedua model kendaraan ditenagai dengan baterai motor elektrik yang mampu menempuh jarak hingga 510 kilometer (km). Adapun kedua model tersebut telah dilengkapi dengan sistem teknologi konektivitas terkini milik perusahaan yakni Honda Connect 3.0.

Meski begitu, mobil listrik besutan honda itu baru tersedia untuk pasar domestik di China saja. Hal itu sejalan dengan rencana perusahaan yang ingin meluncurkan produk mobil listrik sebanyak 10 model untuk pasar China sampai tahun 2027 mendatang.

Dari sisi infrastruktur, Dongfeng Honda dan GAC Honda selaku anak usaha grup Honda yang berfokus pada kendaraan ramah lingkungan itu mengaku sedang mempersiapkan pabrik baru khusus pembuatan mobil listrik. Pabrik itu direncanakan dapat beroperasi mulai tahun 2024.

• Minat Uang Baru Tinggi, BPR Arto Moro Sediakan Layanan Penukaran
• Pelita Air Siap Buka Rute Penerbangan Menuju ke Jogja
• MUI Jateng Izinkan Shalat Id di Lapangan Terbuka dengan Patuhi Prokes Covid-19

Sementara, dari sisi branding, Honda berencana menambahkan branding khusus Honda e: N brand corner pada setiap showroom yang ada di China, baik yang sudah ada ataupun akan dibuka dalam waktu ke depan.

Sebelumnya, pada 2020, Honda meluncurkan Honda E, mobil listrik untuk pasar Eropa dan Inggris. Konsumen bisa membelinya dengan sistem cash maupun membayar biaya sewa bulanan. Honda E bukan mobil listrik pertama besutan Honda, karena sebelumnya perusahaan telah memproduksi Honda EV Plus di tahun 1990-an untuk pasar Amerika Serikat yang hanya tersedia dalam sistem sewa.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Farhan Syah pada 28 Apr 2022