Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Muntilan Lebih Murah dari Semarang, Kok Bisa Ya
Magelang, Jatengaja.com - Harga minyak goreng curah di pasar tradisional Muntilan Kabupeten Magelang diketahui lebih murah dibandingkan atas harga minyak goreng curah di Pasar Bulu Kota Semarang.
Di Pasar Muntilan harga minyak goreng curah senilai Rp15.500 per liter, sedangkan di Pasar Bulu harga minyak goreng curah antara Rp20.000 per liter hingga Rp22.000 per liter.
Hal ini diketahui dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo di pasar tradisional Muntilan, Kabupaten Magelang, Rabu (6/4).
- Mengintip Kinerja 4 Bank Asal Jepang di Indonesia
- Waka DMI Cerita Kepada Puan Sekolah Muhammadiyah Yogyakarta yang Dibangun Ayahnya
- Natureline, Usaha Lilin Aromaterapi Juara 3 Hetero for Startup Semakin Dikenal
- PT Telekomunikasi Indonesia International Buka Kantor Cabang di Dubai
- Berdiri di Atas Saluran Air, 19 Lapak Liar Dirobohkan
Saat ngobrol dengan sejumlah pedagang, Ganjar menemukan harga minyak goreng curah di pasar itu dipatok Rp15.500 per liter. Para pedagang mengaku kulakan dari agen besar yakni Toko 15 dengan harga Rp12.000 per liter hingga 13.000 per liter.
“Kita jual per liter Rp15.500, karena kulakannya murah. Tapi memang stoknya tidak banyak," kata pedagang Pasar Muntilan bernama Titin sambil nota pembelian minyak goreng curah dari Toko 15 kepada Ganjar.
Ganjar mengatakan ada praktik bagus di pasar tradisonal Muntilan Magelang beberapa pedagang bisa mendapat harga minyak goreng curah sesuai aturan.
"Bagus ya, mereka ada tempat kulakan yang murah harganya sehingga bisa jualan Rp15.500. Jadi kalau nemu yang begini, ini contoh yang lumayan baik karena rata-rata sebagian warga dapat harga Rp20.000 hingga Rp22.000,“ katanya.
Praktik di Pasar Muntilan ini lanjut Ganjar akan dijadikan contoh untuk di tempat lain, bagaimana distribusi minyak goreng curah yang disubsidi pemerintah sesuai sasaran.
Menurutnya, pasokan minyak goreng curah untuk Jateng aakan datang Rabu malam, maka nanti pola distribusi bisa mencontoh seperti di Pasar Muntilan agar masyarakat mendapakan harga terjangkau.
“Kemarin saya juga kontak sejumlah menteri sampai Badan Pangan telpon saya, mereka ngecek soal minyak goreng. Ini harus kita pantau serius dan pelototi tiap hari agar distribusi lancar,” tandas Ganjar. (-)