Hadapi Porwanas 2024, Tim Bridge Siwo PWI Jateng Lakukan Uji Tanding Lawan Tim Bridge Senior Semarang
Semarang, Jatengaja.com - Menghadapi Pekan Olahraga Wartawan (Porwanas) 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tim Bridge Siwo Jateng melakukan uji tanding dengan tim Bridge Senior Kota Semarang.
Tim Bridge Siwo Jateng diperkuat Saptono JS/Imam Nuryanto dan Insetyonoto/ Bhakti Yudatama menghadapi. Tim Bridge Senior Kota Semarang Nuredi/Yan Runtu, Amat Anwar/Kusumo
Dalam uji tanding pertama, di Cafe Raja Ayam komplek RRI Semarang, Kamis (8/8), memainkan 16 board, tim Bridge Siwo PWI Jateng kalah dengan 16,68-3,32 Victory Point (VP).
- Agung Podomoro Beri Kemudahan Akses Hunian Berkualitas dengan Fleksibilitas Pembayaran
- Jelang HUT Kemerdekaan RI, Pemerintah Akan Berikan Tanda Jasa dan Kehormatan kepada 61 Tokoh
- Airlangga Hartanto Mundur, Berikut Daftar Kandidat Calon Ketum Golkar
- Jalani Program Bhakti Karya Praja, 1.117 Mahasiswa IPDN Diterjunkan di Jateng
- Sambut HUT Kemerdekaan, BI Jateng Gelar Progam Naik BRT Trans Jateng Cukup Bayar Rp79 dengan QRIS
Pada uji tanding kedua ditempat sama, Selasa 13 Agustus tim Bridge Siwo PWI Jateng mampu melakukan perlawanan tim Senior Kota Semarang sehingga kalahkan tipis selisih 9.14 VP-10,86 VP.
Menanggapi hasil uji tanding, pelatih Tim Bridge Siwo Jateng Kusumo H, menyatakan, anak asuhnya mengalami peningkatan tajam karena sudah mulai berani dalam melakukan penawaran, dan play yang benar.
“Kalau kondisi ini bisa terus dipertahankan di Porwanas, tim Bridge Siwo Jateng bisa meraih mendali. Saya optimis tim Siwo Jateng bisa meraih mendali, sebab persiapan lebih matang,'' ujarnya.
Kusumo menambahkan, pemain masih perlu ditingkatkan keberanian dalam perebutan penawaran. Selama nilai mencukupi, kontrak harus forcing game walau lawan ikut intervensi menawar.
'”Sebelum game, pemain tidak boleh pas. Ini menjadi kunci kemenangan baik untuk beregu atau perseorangan,” tandasnya.
Kepada tim Bridge Siwo PWI Jateng, Kusumo meminta agar berhati-hati dalam melakukan dobel penalty, karena masih sering melakukan dobel penalti yang gagal dalam permainan truf.
''Sebaiknya, hindari melakukan dobel selama tidak yakin dapat menggugurkan kontrak,'' ujarnya.
Dia berpesan agar pemain bermain aman saja tidak memaksakan slam apabila berakibat kontrak gugur dan berdampak memberikan keuntungan kepada lawan dengan dobel skor.
Koordinator Cabang Bridge Siwo Jateng, Saptono JS mengakui, semangat teman-teman dalam berlatih untuk persiapan Porwanas sangat maksimal.
“Dalam tiga bulan terakhir ini, mereka berlatih seminggu empat kali. Saya sangat suport semangat teman-teman berlatih,” katanya.
Sementara, Manager Tim Bridge Siwo Jateng, Linggarjati mengakui semangat pemain dalam berlatih untuk mencapai hasil terbaik di Porwanas mendatang.
“Saya sangat suport teman-teman dan akan ikut mendampingi mereka di Banjarmasin saat pertandingan di Porwanas,” ujarnya. (-)