Gubernur Ganjar Optimistis Kasus Kemiskinan Ekstrem di Jateng Tuntas pada 2024

SetyoNt - Rabu, 01 Februari 2023 20:36 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyatakan Jalan Daendels di Kebumen Bakal Dikerjakan Tahun 2023 dengan Anggaran Rp68 Miliar (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Magelang, Jatengaja.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo merasa optimistis kasus kemiskinan ekstrem yang terjadi di beberapa daerah bisa dituntaskan pada 2024.

"Kalau saya melihat kepala desa punya semangat untuk memperbaiki data, verifikasi, validasi sampai kemudian dia memperbaiki. Itu yang bikin saya optimistis kasus kemiskinan ekstrem di Jateng bisa tuntas pada 2024,” katanya usai rapat koordinasi percepatan pengentasan kemiskinan di Magelang, Kebumen, dan Purworejo di Balai Desa Donorojo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Selasa (31/1/2023).

Semangat para kepala desa (Kades) tersebut, lanjut Ganjar, perlu didukung camat masing-masing dengan memberikan laporan tiap minggu sebagai bahan analisa dan evaluasi.

Para camat menjadi supervisor bertugas setiap minggu melaporkan data warga miskin di wilayah masing-masing kepada bupati, untuk dilakukan analisis serta ditindaklajuti ke lapangan.

Untuk tindaklanjut di lapangan secara langsung itu nanti akan melibatkan sejumlah perguruan tinggi di Jateng seperti Unsoed, UMS, UNS, Undip, dan lainnya.

“Sehingga bisa kita dorong untuk target pengentasan kemiskinan habis di 2024,” tandasnya.

Untuk itu, Ganjar meminta pendataan dilakukan secara optimal supaya pengentasan kemiskinan ekstrem bisa dilakukan dengan cepat.

Selain kemisknan ekstrem, imbuh Gubernur Jateng juga fokus pada penanganan stunting dengan program asupan gizi dengan beras fortifikasi.

Beras fortifikasi adalah beras yang diperkaya dengan zat gizi mikro tambahan. Kandungan nutrisi di dalam beras fortifikasi yakni vitamin A, B1, B3, B12, B9 (asam folat), zat besi, dan zinc.

"Inilah asupan gizi yang coba kita bantu kerja sama dengan bank jateng, UGM sama Pemprov. Ini launching, Magelang jadi percontohan. Nanti juga ada Purbalingga dan Brebes,” ujar Ganjar. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS