Genjot Fungsi Intermediasi, Bank Arto Moro Bangun Team Force Tangguh
Semarang, Jatengaja.com - Fungsi intermediasi perbankan yang terus meningkat di tahun 2023 diyakini akan terus berlanjut pada tahun 2024.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan kredit perbankan pada November 2023 tumbuh 9,74% (yoy) menjadi Rp. 6.966 triliun. Peningkatan pertumbuhan kredit terjadi merata pada seluruh sektor ekonomi dan seluruh jenis kredit terutama Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja.
Ketahanan sistem keuangan perbankan juga terjaga baik dari sisi permodalan maupun likuiditas. Pada November 2023, permodalan perbankan tetap kuat dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio /CAR) sebesar 27,89%. Risiko kredit bank terkendali dan Likuiditas perbankan terjaga dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada November 2023 sebesar 3,8% (yoy).
- Infomedia Kembali Dinobatkan sebagai Perusahaan Terpercaya
- Pemerintah Salurkan Bantuan Beras kepada 3,58 Juta Keluarga Miskin di Jateng
- NIK Sekarang Bisa Jadi NPWP, Ini Caranya
Performa bagus sektor perbankan di tahun 2023 tersebut salah satunya ditunjukkan oleh BPR Arto Moro. Melanjutkan trend tahun-tahun sebelumnya yang selalu tumbuh dua digit, BPR yang didirikan oleh Prof. Dr. H. Subyakto, SH, MH tersebut di tahun 2023 kembali mampu mencatatkan kinerja yang memuaskan. Hingga akhir Desember 2023, BPR Arto Moro mencatatkan aset sebesar Rp1,162 Triliun, tumbuh 41% (yoy). Portofolio kredit UMKM BPR Arto Moro tercatat juga meningkat secara signifikan.
Darmawan SSos, Direktur Utama BPR Arto Moro, mengatakan bahwa kinerja cemerlang BPR Arto Moro di tahun 2023 tersebut tidak lepas dari strategi bisnis, komitmen dan kerja keras seluruh elemen perusahaan, terutama para karyawan. Tren performa yang bagus tersebut, menurut Darmawan, akan terus dilanjutkan di tahun 2024 ini.
‘’Di tahun 2024 ini, BPR Arto Moro telah menetapkan target pertumbuhan aset sebesar 41%. Untuk meningkatkan fungsi intermedasi perbankan demi mencapai target 2024 tersebut, kami membutuhkan ketersediaan SDM yang cukup banyak. Saat ini kami masih membutuhkan sekitar 17 marketing kredit dan 15 marketing dana. Kami juga terus melakukan pelatihan untuk memperkuat SDM yang sudah ada,’’ kata Darmawan.
Sebagai bagian dari program penguatan SDM perusahaan tersebut, mulai pada 8-13 Januari 2024, BPR Arto Moro menggelar kegiatan Pelatihan dan Pembekalan Karyawan Baru Batch 1 2024. Pelatihan yang berlangung selama satu pekan tersebut diadakan di Hall Kampus Arto Moro yang terletak di Lt 4 kantor Pusat BPR Arto Moro di Jalan Elang Raya No. 99 Mangunharjo, Tembalang, Semarang.
‘‘Kami merancang program rekrutmen karyawan baru dengan konsep batch atau angkatan. Di setiap batch, akan diberikan pelatihan dan pendidikan mengenai dunia perbankan serta skill yang diperlukan untuk sukses menjadi banker. Setelah batch pertama ini, akan disusul dengan program angkatan berikutnya. Jadi, silahkan bagi para kaum muda yang ingin mengembangkan karir dan mendapatkan kesejahteraan tinggi untuk bergabung di BPR Arto Moro,’’ ungkap Darmawan.
Kurikulum
Menurut Darmawan, terkait pengembangan SDM karyawan, pihaknya telah merancang kurikulum terpadu yang akan menjadi panduan atau guide bagi setiap karyawan dalam mengembangkan diri dan kemampuannya. Nantinya, setiap karyawan, dari mulai perekrutan awal, akan terus mendapatkan pelatihan dan pengembangan secara berkala untuk terus meningkatkan level kompetensi tiap karyawan.
Adapun untuk agenda pelatihan dan pembekalan bagi karyawan baru tersebut, Darmawan memberikan keterangan bahwa orientasi tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang perusahaan, SOP dan budaya kerja BPR Arto Moro, product knowledge, pelatihan kepribadian, teknik selling, hingga pelatihan mengenai anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme.
Pelatihan karyawan baru tersebut, lanjut Darmawan, nantinya akan berdampak langsung bagi pertumbuhan perusahaan dan pelayanan kepada masyarakat. Dengan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan karyawan baru, akan membantu perusahaan tumbuh lebih baik dalam menghadapi target dan tantangan tahun-tahun mendatang.
‘’BPR Arto Moro berkomitmen untuk menciptkan SDM yang berkualitas, kompeten, ramah, dan berintegritas tinggi. Pelatihan dan pembekalan karyawan baru ini merupakan langkah awal dalam membangun tim yang kuat dan produktif serta beriorientasi layanan excellent kepada nasabah,’’ kata Darmawan.
Dani Rizky Prasetya, salah satu peserta pelatihan dan pengembangan karyawan baru BPR Arto Moro mengatakan bahwa dirinya merasa bersyukur dapat tergabung ke dalam batch I karyawan baru di tahun 2024. Performa BPR Arto Moro yang terus berkembang dan pelbagai program kesejahteraan untuk karyawan, membuatnya tertarik untuk masuk dan bergabung dengan BPR Arto Moro.
- Kuota Pertalite 2024 Turun dari 32,56 juta KL Jadi 31,7 Juta KL
- BPOM Gunakan Platform BigBox untuk Pengawasan Obat dan Makanan melalui Medsos
- SIG Komitmen Perkuat Inovasi dan Kolaborasi
‘‘Sebagai fresh graduate, saya bersyukur bisa bergabung dengan BPR Arto Moro. Program pendidikan dan pelatihan seperti ini sangat kami perlukan. Dengan pelatihan ini, kami memiliki gambaran dan bekal untuk nantinya kami terapkan ketika selesai orientasi dan terjun ke praktek kerja secara nyata,’’ tutur Dani.
Selain Dani, para karyawan baru batch I BPR Arto Moro antusasi mengikati kegiatan orientasi selama sepekan tersebut. Mayoritas karyawan baru tersebut menyakini bahwa orientasi sangat penting dalam memulai pekerjaan di perusahaan baru serta sangat efektif dalam meningkatkan kepuasan kerja, keloyalan karyawan, dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
“Program pembekalan dan pelatihan ini diharapkan mampu menumbuhkan motivasi setiap karyawan baru agar mampu memberikan potensi terbaik sehingga menghasilkan dampak yang positif bagi karyawan, perusahaan dan masyarakat.” ucap Tedy Ariyanto, Kasi SDM BPR Arto Moro. (-)