Gempa Salatiga dan Ambarawa, Masyarakat Diminta Tak Panik
Semarang, Jatengaja.com - Masyarakat di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, diminta tidak perlu takut dengan gempa yang terjadi selama beberapa hari terakhir. Namun begitu, masyarakat tetap diminta selalu siaga dengan perkembangan.
"Saya minta semua siaga. Yang di Kabupaten Semarang sudah menyiapkan, mereka membuat tenda-tenda. Sementara saya minta semuanya stanby kalau nanti pergerakannya belum selesai. Masyarakat tidak usah takut," ujar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
- Gempa Salatiga dan Ambarawa, Masyarakat Diminta Tak Panik
- Pengamat Kebijakan: Revisi PP 109/2012 Tak Memenuhi Prinsip Good Governance
- 190 Tenaga Konstruksi Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi SIG
Gubernur mengaku sudah koordinasi dengan Bupati/Wali Kota setempat terkait hal itu. Pihaknya terus memantau perkembangan pergerakan tanah yang terjadi. Dinas ESDM Jateng dan instansi lain memantau terus menerus untuk memberikan informasi harian. Terkait dampak dari gempa yang terjadi, Ganjar belum mendapatkan laporan.
"Belum dihitung apakah ada kerugian yang terjadi akibat gempa itu," katanya.
Ganjar mengatakan, sempat ada pengungsi di Kabupaten Semarang. Mereka berada di tenda-tenda yang sudah disiapkan.
"Tapi saya belum tahu apakah mereka nginep atau tidak. Rencananya mau saya tengok mereka," tuturnya.
- Catat, Lokasi Camping atau Camper Van di Jawa Tengah
- Yuk ikuti Esport Piala Gubernur Jawa Tengah Berhadiah Rp 50 juta
- Polda Jateng Selidiki 34 Pinjol Ilegal yang Meresahkan Masyarakat
Gubernur mengingatkan pada seluruh Bupati/Wali Kota terkait mitigasi bencana. Menurutnya, musim penghujan telah tiba, dan seluruh Bupati/Wali Kota diminta siaga terkait potensi bencana yang terjadi.
"Saya minta perhatian semuanya, karena curah hujan makin hari makin tinggi. Potensi longsor dan bencana lain di tempat-tempat tertentu juga ada. Maka saya sampaikan ke kawan-kawan Bupati/Wali Kota siaga," ucapnya. (-)