Ganjar Minta Wakil Bupati Pemalang Ambil Alih Pemerintahan, Setelah Bupati Kena OTT oleh KPK
Pemalang, Jatengaja.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta Wakil Bupati Pemalang, Mansyur Hidayat untuk segera mengambil alih pemerintahan agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.
Langkah ini dilakukan setelah Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo diduga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (11/8) di Gedung DPR Jakarta .
“Wakil Bupati Pemalang agar segera mengambil alih pemerintahan agar pelayanan masyarakat tetap berjalan dengan baik,” katanya usai melakukan konsolidasi dengan Wakil Bupati Pemalang dan jajarannya di Graha Sasana Bakti Praja, Kantor Bupati Pemalang, Jumat (12/8/2022).
- Perkuat Ekosistem Cashless, BNI Kerjasama dengan Indomaret
- Pemkab Rembang Targetkan Zero Stunting pada 2024
- Belasan Rumah Rusak akibat Putting Beliung di Temanggung Diperbaiki
- Kota Salatiga Aplikasikan E-Purchasing dalam Pengadaan Barang dan Jasa
- Pasar Apung Banjir Kanal Barat, Daya Tarik Baru Kota Semarang
Ganjar berpesan kepada Wakil Bupati Pemalang Manyur Hidayat dan seluruh jajaran Pemkab Pemalang untuk menghentikan praktik buruk dan busuk.
Apakah itu terkait dengan nilai-nilai yang merugikan masyarakat seperti korupsi kolusi nepotisme (KKN) ataupun urusan minta komisi, atur-mengatur proyek, jual beli jabatan, atau apa pun sejenisnya
"Hentikan praktik buruk dan busuk. Saya sudah berkali-kali menyampaikan bahkan KPK sendiri pun sudah berkali-kali menyampaikan kepada kita tapi masih ngenyel. Saya berharap betul jangan khianati rakyat dengan seperti ini, jangan khianati," tegasnya.
Menurut Ganjar, pakta integritas itu tidak hanya sekadar ditandangani saja tetapi betul-betul dirasakan dan dilaksanakan. Bukan hanya sekadar fisiknya saja yang terlihat tetapi juga didengarkan betul dan dilihat dengan mata hati serta diinternalisasikan.
Ganjar menambahkan kejadian hari ini merupakan momentum yang tepat untuk memperbaiki. Maka dari itu meminta kepada jajaran Pemkab Pemalang untuk segera mengkondisikan dan menata pemerintahannya.
"Segera dikonsolidasikan, ditata betul hari ini, dan ini momentum yang paling bagus untuk memperbaiki itu. Semoga hari ini segara diadakan rapat. Saya akan dampingi, inspektorat juga akan mendampingi, mudah-mudahan pemerintahan Pemalang berjalan dengan baik,” ujarnya.
Seperti diketahui Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo terkena OTT oleh KPK pada Kamis (11/8/2022) malam di Gedung DPR, Jakarta.
KPK juga mengamankan puluhan orang lain lainnya, namun mengumumkan secara resmi status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. (-)