Belasan Rumah Rusak akibat Putting Beliung di Temanggung Diperbaiki

Sulistya - Jumat, 12 Agustus 2022 07:30 WIB
Petugas mengamati rumah rusak akibat puting beliung di Temanggung, Jawa Tengah. (dok/jatengprov.go.id)

Temanggung, Jatengaja.com – Bencana puting beliung merusak setidaknya 12 rumah di lereng Gunung Sindoro, tepatnya di wilayah Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Rabu (10/8/2022) petang. Salah satu yang rusak adalah Kantor Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Pringapus.

Wilayah yang terdampak yakni di Dusun Nglarangan, Desa Kataan, dan Dusun Banaran, Desa Pringapus, Kecamatan Ngadirejo.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, sukarelawan, TNI, dan Polri bersama warga, bergotong royong untuk memperbaiki rumah warga yang rusak akibat puting beliung.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi mengatakan, BPBD bersama semua komponen memperbaiki rumah warga terdampak puting beliung.

“Kami menyalurkan bantuan logistik untuk pembenahan bangunan yang terdampak bencana puting beliung. Kami juga mengirim bantuan material bangunan,” tuturnya dalam keterangan pers, dikutip Jumat (12/8/2022).

Dijelaskan, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Angin berhembus dari timur, disertai hujan dengan durasi sekitar 10 menit. Angin kencang mengakibatkan beberapa rumah warga rusak pada bagian atap. Seperti, genteng yang terbang terbawa angin kencang, ada pula sejumlah genteng yang jatuh di tanah atau eternit rumah. Namun, tidak terdapat korban jiwa pada peristiwa itu.

Di Dusun Banaran, Desa Pringapus, terdapat enam bangunan rusak pada bagian atap. Di antaranya rumah Sukardi, Subani, Marjuki, Gunawan, Saptoko, dan Kantor PKD.

“Total kerugian mencapai Rp18 juta,” katanya.

Sedangkan di Dusun Nglarangan Desa Kataan, terang Toifur, kerusakan terjadi pada enam rumah. Yakni rumah milik Sukardi, Tuwaldi, Parman, Muslihin, Faturokhman Yazid, dan Eni, dengan total kerugian Rp20 juta.

Menurutnya, tetangga korban puting beliung bergotong royong untuk memperbaiki atap rumah. Sehingga sebagian atap rumah telah ada perbaikan. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS