Dishub Kota Semarang Akan Uji Coba Parkir Elektronik
Semarang, Jatengaja.com – Pada awal Februari 2022, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang berencana menerapkan parkir elektronik.
Dishub saat ini masih melakukan beberapa tahapan persiapan guna penerapan parkir elektronik. Juga telah disiapkan Peraturan Wali Kota Semarang Nomor 70 Tahun 2021 tentang Pelayanan Parkir Tepi Jalan Umum dengan E-Parking.
“Aturan tersebut sebagai landasan hukum penerapan parkir elektronik di Kota Semarang,” tutur Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto dalam siaran persnya.
- Calon Kuat Pewaris Tahta Mangkunegaran Solo Mengkerucut pada GPH Bhre
- Kapolda Jateng Instruksikan Jajaranya Dukung Penuh 2022 Sebagai Tahun Toleransi
- Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi Rp 5.966 Triliun
Dijelaskan, saat ini, masih ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan Dishub untuk penerapan parkir elektronik. Pertama, Dishub sedang menunggu proses kesesuaian aplikasi dengan Bank Jateng mengingat parkir elektronik ini bersifat cashless atau nontunai. Kesesuaian aplikasi ini sudah dalam tahap finishing atau penyelesaian tahap akhir.
Kemudian, Dishub juga akan melakukan tahapan pelatihan bagi para juru parkir (jukir) yang bakal memungut parkir tepi jalan dengan sistem elektronik.
"Kami sedang sosialisasi dan persiapan penerapan. Nanti, kami akan berikan pelatihan bagi para jukir. Awal Februari 2022 kami rencanakan untuk uji coba," tutur Endro.
Ada beberapa ruas jalan yang bakal dilakukan uji coba parkir elektronik yaitu Jalan MT Haryono atau Mataram, Jalan Agus Salim, Pekojan, dan Pungkuran. Ada sekitar 30 - 50 jukir yang akan diberi pelatihan. Penerapan parkir elektronik harus menggunakan ponsel berbasis android.
- Aktor Gading Marten Pagi-Pagi Temui Ganjar di Rumah Dinas, Untuk Apa Ya?
- Kota Semarang Naik PPKM Jadi Level 2
- Gratis.. Warga Kota Semarang, Segera Daftar Vaksin Booster
Dijelaskan, Dishub masih tahap penjajakan dengan beberapa vendor pihak ketiga yang menawarkan pola kerja sama parkir elektonik. Pada uji coba nanti, setiap jukir menggunakan ponsel masing-masing untuk penerapan parkir elektronik.
"Kami jajaki mana yang paling tepat dan menguntungkan untuk Kota Semarang. Karena ini sedang tahap uji coba, kami berusaha melakukan efektifitas yang penting optimal. Pada tahap awal, masih menggunakan HP android dari jukir," katanya. (-)