Solo, Jatengaja.com - Calon kuat pewaris tahta Pura Mangkunegaran Solo telah mengkerucut kepada satu nama yakni GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo yang merupakan anak lelaki dari prameswari.

Hal ini disampaikan Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran Solo, Lilik Priarso Tirtodiningrat, terkait dengan nama pengganti KGPAA Mangkunegara IX yang wafat pada Agustu lalu.

"Sudah mengerucut kepada pranatan adat yang kita anut, bahwa suksesi nanti akan dipegang kakung (putra) dari prameswari, mengerucutnya begitu. Cuman bagaimana-bagaimananya mestinya ada kesepakatan, bagaimana," ungkap Lilik, Senin (17/1).

Meski begitu, menurut Lilik belum ada kesepakatan mengenai siapa sosok penerus KGPAA Mangkunegara IX.

"Itu sifatnya menguatkan masih digodok oleh saudara-saudara MN IX dan putra-putra IX dan sederek," ujarnya.

Lilik menambahkan tetap memakai sistem menghargai musyawarah biar terjadi mufakat sesuai dengan filosofi Pura Mangkunegaran, "Pangeran Sambernyawa mendirikan negara ini tetap menghargai para pembantunya yang menjadi 40 jaya itu kan filosofinya bisa dilihat, tapi kapannya semoga secepatnya," tegas Lilik.

Seperti diketahui, GPAA Mangkunegara IX wafat dengan meninggalkan dua putra dari istri yang berbeda, yaitu GPH Paundrakarna Sukma Putra dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo. Keduanya disebut-sebut calon kuat untuk menjadi penerus takhta di Pura Mangkunegaran.

Belakangan, muncul juga nama salah satu cucu Mangkunegara VIII, KRMH Roy Rahajasa yang juga disebut-sebut memiliki peluang yang sama.

Tulisan ini telah tayang di soloaja.co oleh Kusumawati pada 17 Jan 2022