Dinsos P3AP2KB Kudus Andalkan DMS Cazbox by Metranet untuk Atasi Stunting
Kudus, Jatengaja.com – Dalam rangka memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk tumbuh sehat dan cerdas melalui solusi digital yang terintegrasi, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Kudus, kembali bekerja sama dengan Metranet dalam penggunaan Solution Platform Cazbox White Label.
Diketahui, ribuan anak di Indonesia masih menghadapi risiko pertumbuhan terhambat akibat kurangnya asupan gizi yang memadai. Menyadari pentingnya masa depan anak-anak Indonesia, upaya penanggulangan stunting tidak hanya menjadi wacana, tetapi telah diwujudkan dalam aksi nyata.
- Dukungan BRI, UMKM Papua Global Spices Kembangkan Sayap ke Pasar Dunia
- Pemerintah Rogoh Kocek Rp13,6 Triliun untuk Bayar Diskon Tarif Listrik 2 Bulan
- Gubernur Jateng Klaim Perbaikan Jalan Rusak Capai 95 Persen, Sebelum Arus Mudik Lebarn Selesai
Sebagai bagian dari upaya percepatan pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Kudus, Cazbox by Metranet melalui solusi Dashboard Management Stunting (DMS) "Ramping Keren" memungkinkan pendataan yang lebih akurat, pemantauan real-time, serta evaluasi program yang lebih efektif. Dengan teknologi ini, sebanyak 1.962 tenaga pendamping keluarga (TPK) di Kudus dapat bekerja lebih efisien dalam mengidentifikasi dan membantu keluarga berisiko stunting, sehingga intervensi dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.
Kontribusi Nyata
“Kerja sama lanjutan ini menjadi bukti bahwa solusi yang kami hadirkan memberikan kontribusi nyata dalam penanganan stunting di Indonesia. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan akses layanan kesehatan yang optimal, didukung oleh data yang valid dan intervensi yang tepat,” kata Head of Sales Cazbox Fajar Arifin.
Validasi data yang akurat menjadi kunci dalam menyelamatkan generasi mendatang. Sistem ini memungkinkan informasi berbasis geolokasi, dokumentasi foto, serta pemantauan perkembangan anak secara langsung dan transparan. Hal ini tidak hanya memastikan penggunaan anggaran yang lebih efektif, tetapi juga mencegah ketidaktepatan data yang dapat memperlambat upaya pencegahan stunting.
- RSUD dr Moewardi Solo Sukses Lakukan Operasi Ginekologi Pertama Kali Gunakan Metode Microwave Ablation
- Peringati Hari Perempuan Dunia 2025, Komunitas EMPU dan Masyarakat Akan Gelar Peragaan Busana di Desa Tenggelam
- Sejumlah Pabrik di Indonesia Tutup Sejak Tahun Lalu, Puluhan Ribu Buruh Kehilangan Pekerjaan
Selain itu, dalam rangka mendukung kesejahteraan tenaga pendamping keluarga (TPK), Cazbox juga memfasilitasi sistem pencairan tunjangan komunikasi yang lebih efisien dan transparan. Dengan sistem digital ini, para kader dapat lebih fokus menjalankan tugas mereka tanpa terhambat oleh proses administratif yang rumit.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Putut Winarno menyampaikan, “Stunting bukan hanya permasalahan kesehatan, tetapi juga isu moral dan sosial. Jika kita abai, maka kita membiarkan generasi mendatang kehilangan potensi terbaiknya. Kami percaya bahwa dengan teknologi yang tepat, setiap anak berhak tumbuh sehat dan cerdas. Dashboard ‘Ramping Keren’ merupakan langkah konkret untuk memastikan intervensi yang lebih tepat sasaran.”
Dengan sinergi antara teknologi dan kebijakan strategis, diharapkan upaya pencegahan stunting di Kabupaten Kudus semakin optimal. Kemitraan antara Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus dan Cazbox by Metranet menjadi bukti bahwa inovasi digital dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan anak-anak Indonesia. (-)