Semarang, Jatengaja.com - Ajang pameran Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2023 yang diikuti 30 pelaku UMKM di Paragon City Mall Semarang sukses meraih total omzet senilai Rp240 juta.

Pertamina SMEXPO 2023 diikuti 30 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) unggulan yang menjadi binaan Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menyatakan, capaian SMEXPO 2023 tersebut yang merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap pelaku UMKM.

• Taekwondo Jateng Sabet 7 Emas dan Raih Juara Umum Kyorugi di Pra PON
• Pemerintah Utang ke Bulog Rp16 T
• Menparekraf Sandiaga Uno Luncurkan Program Digital Santripreneur Agar Santri Jadi Pengusaha
• Pj Gubernur Jateng Tegaskan Stadion Manahan Siap Digunakan Laga Piala Dunia U-17
• Pj Gubernur Jateng Tegaskan Stadion Manahan Siap Digunakan Laga Piala Dunia U-17

“Hasil ini menunjukkan respon positif dan dukungan yang diberikan masyarakat Semarang dan sekitarnya terhadap geliat UMKM, khususnya yang dibina Pertamina di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujarnya dalam rilis Senin (6/11/2023).

Dalam pameran yang berlangsung Jumat-Minggu (3-5/11/2023), ada beberapa pelaku UMKM berhasil menghabiskan produk dagangannya yang dibawa sebelum penutupan pameran, Bluder Ratu, Sirup Secang Yang-Ti, Beckrem (Bebek Rempah), Minuman Coklat Omah Yogya, aneka snack Diyah Healthy Food, dan snack Maryam Jamur.

Selain sebagai sarana jual beli produk UMKM, Pertamina SMEXPO 2023, lanjut Brasto juga menjadi ajang memperluas akses pasar lebih jauh lagi dengan mempertemukan calon pembeli potensial, tidak hanya di skala lokal atau nasional bahkan hingga internasional.

”Seperti Diby Leather yang menawarkan produk tas kulit dengan inovasi water painting yang selain estetik tapi juga ramah lingkugan, yang mengaku bertemu dengan pembeli potensial dari Kazakhstan yang tertarik terhadap produknya,”ujarnya.

Brasto menambahkan aktivitas ekonomi yang ditimbulkan dari kegiatan Pertamina SMEXPO Semarang telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya yang ada di Semarang maupun di Jawa Tengah.

Hal tersebut merupakan implementasi Pertamina terhadap prinsip yang bertanggungjawab pada ESG (Environmental, Social, Governance).

“Selain itu kegiatan ini juga ikut berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya poin 8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi,” jelasnya.

Sementara, pemilik UMKM Beckrem, Naneth Eko Priyono menyatakan merasa sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari mitra binaan yang diikutkan dalam Pertamina SMEXPO Semarang.

“Ini merupakan bentuk nyata dan komitmen dari Pertamina untuk membantu pelaku UMKM binaannya agar dapat terus tumbuh dan mengembangkan produk-produk lokal,” ujarnya.

Pengunjung pameran SMEXPO , Yasno menyampaikan apresiasinya terhadap ajang pameran dan bazar UMKM dari Pertamina tersebut. “Apalagi ada voucher Pertamina yang makin meramaikan untuk belanja,” katanya. (-)

.