Digitalisasi untuk Dukung Pertumbuhan UMKM
Jakarta, Jatengaja.com - Digitalisasi bukanlah kemewahan, namun kebutuhan bagi UMKM untuk bersaing dan berkembang dalam ekonomi yang berkembang pesat saat ini.
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengatakan, seiring dengan pertumbuhan jumlah UMKM di Indonesia, digitalisasi diperlukan untuk mengakomodasi permintaan pasar.
“Digitalisasi sangat penting dan mendesak untuk dilaksanakan demi mendukung pertumbuhan UMKM,” kata Staf Khusus Menteri Koperasi Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Kemenkop UKM Fiki Satari di Jakarta, Selasa 14 Oktober 2023.
- Keandalan Jaringan Telekomunikasi TelkomGroup pada Pembukaan FIFA U-17 World Cup Diapresiasi
- Ternyata, Ada 295 Restoran Indonesia Beroperasi di Belanda
- Pemerintah Nepal Akan Larang Tiktok
Dikutip dari Antara, Fiki berpendapat bahwa intervensi digitalisasi tidak hanya dilakukan dari sisi hilir dengan on boarding di marketplace saja, namun juga di sisi hulu dengan adopsi teknologi seperti penggunaan artificial intellegence (AI).
Hal ini tak lain untuk menciptakan ekonomi baru yang telah dilengkapi dengan kehadiran digitalisasi.
Lebih lanjut, Kemenkop UKM juga mengapresiasi langkah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam merilis indeks digitalisasi UMKM melalui Lembaga riset BRI. Menurut Kemenkop UKM, indeks ini bisa menjadi tolak ukur pengembangan UMKM di Indonesia.
Untuk diketahui, hasil riset survei BRI dan BRI Research Institute pada kuartal I 2023 menunjukkan jumlah debitur yang sudah melakukan penjualan secara online sebanyak 56,3% yang menyatakan keuntungan usaha meningkat.
Selanjutnya sebanyak 52% menyatakan omset usaha meningkat, serta sebesar 51,6% menyatakan keuntungan usaha meningkat.
Meski begitu, Fiki menyebut masih banyak hal yang perlu dilakukan pemerintah untuk mendukung digitalisasi di kalangan UMKM tanah air.
- Telkom - ITS Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro bagi Warga Tlocor
- Mudahkan Pengguna Cari Pesan Lama , Fitur Baru WhatsApp Web
- Pemprov Jateng Sabet Terbaik I Pelaksanaan Program TBC Tingkat Nasional 2023
“Kita perlu memastikan bahwa semua UMKM, terlepas dari ukuran, gender, lokasi, memiliki akses ke infrastruktur, pelatihan, dan dukungan yang diperlukan untuk berpartisipasi penuh dalam ekonomi digital,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan pada 2035 penduduk Indonesia diproyeksikan mencapai 365 juta dengan 50% nya adalah perempuan.
Adapun proyeksi jumlah UMKM juga turut bertambah. Jika saat ini jumlah UMKM di tanah air mencapai 64 juta UMKM, maka tahun 2035 diproyeksikan mencapai 83 juta. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 15 Nov 2023