Di Istana Negara, Presiden Jokowi Berikan Gelar Pahlawan Nasional Kepada 5 Tokoh
Jakarta, Jatengaja.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan gelar Pahlawan Nasional tahun 2022 kepada lima tokoh yang telah berjasa bagi bangsa dan negara Indonesia.
Dilansir dari setkab.go.id, pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada lima tokoh yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air dilakukan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin 7 November 2022.
“Hari ini pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi besar kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden Jokowi.
- Kondisi Darurat di Kota Semarang, Hubungi Nomor 112
- Parenting JSIT di Banjarnegara, Orang Tua Harus Memandirikan Anak Sesuai Usianya
- Kuartal III-2022, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,72 Persen
- 7 Makanan yang Tidak Boleh Dibeli Saat Diskon, Ini Alasannya
- PGN Layani Industri-Komersial untuk Sokong Pertumbuhan Ekonomi Pariwisata di Bali
Pemberian gelar Pahlawan Nosional kepada lima tokoh berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 96/TK/Tahun 2022 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional yang ditetapkan di Jakarta, pada tanggal 3 November 2022.
Sedangkanlima tokoh yang mendapat gelar Pahlawan Nasional adalah, almarhum Dr. dr. H. R. Soeharto dari Jawa Tengah, almarhum KGPAA Paku Alam VIII dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
Almarhum dr. R. Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat, almarhum H. Salahuddin bin Talabuddin dari Maluku Utara, dan almarhum K.H. Ahmad Sanusi, dari Jawa Barat.
Presiden Jokowi menyerahkan gelar dan piagam penghargaan Pahlawan Nasional kepada para ahli waris dari lima tokoh tersebut.
Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo diikuti tamu undangan lainnya kepada para ahli waris penerima gelar Pahlawan Nasional Tahun 2022.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. (-)