Dapat Uang Baru Emisi 2022 dari BI, Ganjar Langsung Tukar dengan Uang Lama Miliknya
Semarang, Jatengaja.com – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah memberikan uang rupiah kertas baru emisi 2022 kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Penyerahan uang itu dilakukan Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah (Jateng), Rahmat Dwisaputra usai menghadiri peluncuran uang rupiah kertas baru emisi 2022 secara virtual di Kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan, Semarang (18/8).
Acara peluncuran uang kertas baru 2022 dilakukan BI dan Kementerian Keuangan dilakukan di Istana Merdeka yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
“Ini Pak Gubernur uang kertas yang baru, dari pecahan Rp1.000 sampai Rp100.000. Nomor serinya angka cantik pak, angka tahun kelahiran bapak,” ujar Rahmat saat menyerahkan uang baru yang dikemas dalam buku album kepada Ganjar Pranowo.
- Harga Bahan Pokok Naik, Pedagang Pasar dan Ritel Khawatir Omzet Turun
- Pembangunan Kawasan Industri Cilacap Dimulai Tahun 2023
- Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang Ditarget 6%
- Bersama IndiHome, Warga Kutoharjo Pati Semarakkan HUT Kemerdekaan RI
- Ganjar Serahkan Remisi HUT Kemerdekaan RI kepada 7.511 Napi di Jateng
Setelah menerima uang itu, Ganjar langsung membuka setiap lembar buku untuk melihat desan dari pecahan uang kertas rupiah yang baru.
Sambil membalik-mbalik lembaran buku album berisi uang kertas baru emisi 2022, Ganjar menghitung total nominal dari uang-uang tersebut senilai Rp188 ribu.
“Biar tak jadi gratifikasi karena uang ini diberikan untuk saya pribadi, maka saya tukar saja,” ujar Ganjar sambil mengeluarkan uang rupiah lama senilai Rp188 ribu yang diberikan kepada Rahmat.
Aksi Ganjar ini memicu tawa seluruh tamu undangan baik dari OPD Pemprov Jateng hingga lembaga terkait. “Disaksikan ya, uangnya saya tukar semua,” tandas Ganjar.
Sebagai informasi, ketujuh pecahan uang kertas baru 2022 tersebut secara resmi berlaku, dikeluarkan, dan diedarkan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bertepatan pada HUT-77 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2022.
Uang baru itu tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan, serta tema kebudayaan Indonesia (gambar tarian, pemandangan alam, dan flora) pada bagian belakang sebagaimana uang lama. (-)