Capai 45%, Konstruksi Jalan Tol Solo-Yogyakarta Dikebut

Sulistya - Minggu, 04 Desember 2022 19:25 WIB
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasamarga)

Jakarta, Jatengaja.com - Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Adrian Priohutomo, saat ini pihaknya terus mendukung dan berkolaborasi dengan tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Lahan Provinsi Jawa Tengah Kementerian PUPR untuk mengupayakan proses pembebasan lahan jalan tol berjalan sesuai dengan target.

Data PT JMM yang merupakan anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk itu mengungkapkan, progres konstruksi Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) saat ini mencapai 45,8%.

Proyek jalan tol tersebut masuk kepada seksi 1 paket 1.1 Kartasura-Klaten sepanjang 35,64 Km dengan progres pembebasan lahan sebesar 74,6% hingga akhir November 2022.

Adapun seksi 1 paket 1.1 dari jalan tol ini ditargetkan selesai pada akhir Oktober 2023 dan diharapkan tahapan pertama dapat dioperasikan sesuai target, yaitu pada kuartal II tahun 2024.

"Jika pembebasan lahan bisa rampung sesuai target yang telah ditentukan, maka kami optimis dalam mengejar target penyelesaian konstruksi di akhir tahun 2023. Setelah beroperasi nanti, seksi 1 Paket 1.1 Kartasura-Klaten akan tersambung dengan Jalan Tol Solo-Ngawi di Interchange Kartasura yang juga dikelola oleh Jasa Marga Group," ungkapnya dalam rilis resmi, Minggu, 4 Desember 2022, dikutip dari www.trenasia.com.

Dalam perjalanan proses pembangunan jalan tol ini terdapat sedikit perubahan, dari yang awalnya akan dilaksanakan per seksi (seksi 1, 2 dan 3) disesuaikan menjadi pentahapan (tahap I, II dan III).

Tiga Pentahapan

Hal itu dilakukan untuk menghindari penumpukan arus keluar masuk jalan tol di area Purwomartani serta untuk memudahkan arus keluar masuk Yogyakarta via Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.

Sehingga yang awalnya trase Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo yang semula terbagi atas tiga seksi yakni Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 Km), Seksi 2 Purwomartani-Gamping (23,42 Km), Seksi 3 Gamping-Purworejo (30,77 Km), menjadi tiga pentahapan, di antaranya:

- Tahap I yaitu Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 Km) ditambah sebagian dari Seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo (3,63 Km) serta sebagian dari seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman (3,25 Km)

- Tahap II yaitu seksi 3 Junction Sleman-Purworejo (38,57 Km)

- Tahap III yaitu seksi 2 Maguwoharjo-Trihanggo (8,75 Km)

Trase Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo nantinya akan melintasi dua provinsi, yaitu trase yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 60,93 Km dan trase yang terletak di Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,64 Km.

Adrian menambahkan, selain meningkatkan kolaborasi dengan stakeholder terkait, PT JMM juga berharap adanya peran serta dan partisipasi warga setempat yang terdampak dalam memenuhi kelengkapan berkas yang diperlukan juga berperan penting dalam percepatan proses pembebasan hana untuk proyek tol ini.

Untuk mendukung hal tersebut, PT JMM bersama dengan tim PKK Pengadaan Lahan juga aktif dalam melakukan sosialisasi, pendataan awal yang dilanjutkan dengan konsultasi publik.

Sebagai informasi, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur Indonesia.

Proyek ini juga dibangun untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa. (-)

Editor: Sulistya
Bagikan

RELATED NEWS