BWF Beri Penghargaan Hall of Fame Kepada Pebulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir
Jakarta, Jatengaja.com - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memberikan penghargaan bergengsi Hall of Fame kepada pebulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir.
Liliyana Natsir menjadi orang Indonesia ke-10 yang masuk dalam daftar penerima penghargaan elite BWF Hall of Fame.
Penghargaan Hall of Fame dari BWF diberikan kepada sosok individu pebulutangkis yang dinilai berpengaruh di dunia. Penghargaan ini tidak lepas sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan prestasi seorang atlet semasa berkarier.
BWF memberikan penghargaan Hall of Fame kepada Liliyana Natsir untuk mengapresiasi prestasi besar yang diraih Butet, saapaan akrab Liliyana selama berkarier di pentas bulutangkis dunia.
- Pelaku Wisata Sambut Gembira Presiden Batalkan Tarif Baru Naik Candi Borobudur
- Kirab Batik Tulis Semarakkan Hari Jadi Kota Lasem
- Bareskrim Polri Sita Uang Rp1,5 Miliar dari 3 Klub Sepakbola Dalam Kasus Investasi Bodong Viral Blast
- Ribuan Perseta Ikuti ‘Sepeda Gembira Semarak Bhayangkara 76’ Polda Jateng
- Diusulkan Nasdem Jadi Capres, Ganjar : Bu Mega Orang Tua Saya, Saya Hormat
Dilansir dari pbsi.id, Senin (20/6), Penyerahan penghargaan Hall of Fame dari BWF kepada Butet dilakukan di sela pertandingan babak semifinal turnamen bulutangkis East Ventures Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu 18 Juni 2022.
Butet yang dikenal sebagai spesialis ganda campuran berpasangan Tontowi Ahmad itu mengaku kaget saat mendapat anugerah bergengsi dari induk organisasi bulutangkis internasional.
“Rasanya senang, tidak menyangka meraih gelar ini. Saya kira, saya mendapat bersama Tantowi Ahmad. Ternyata hanya saya sendiri. Saya rasa Tantowi akan menyusul,” kata pemain kelahiran Manado, 9 September 1985.
Bagi Butet, gelar ini bermakna besar baginya karena selain prestasinya diakui oleh masyarakat Indonesia, publik internasional juga memberikan apresiasi.
Terlebih dirinya menjadi wanita kedua Indonesia setelah Susy Susanti yang meraih penghargaan Hall of Fame dari BWF.
“Bagi saya dengan penghargaan ini bermakna besar, mengingat prestasi saya dihormati di dunia. Saya menunjukkan pantas diperhitungkan dan diharapkan penghargaan ini memberikan motivasi untuk generasi muda untuk terus berprestasi mengharumkan Indonesia,” tambah Butet.
Prestasi Butet di dunia bulutangkis terbilang mentereng, di antaranya hattrick di All England bersama Tontowi Ahmad, medali emas Olimpiade Rio 2016, dan empat gelar juara dunia.
Butet pun menjadi orang Indonesia ke-10 yang masuk dalam daftar penerima penghargaan elite BWF Hall of Fame.
Adapun sembilan pebulutangkis legendaris Indonesia yang sudah masuk BWF Hall of Fame terlebih dahulu adalah, Rudy Hartono, Dick Sudirman, Christian Hadinata, Liem Swie King, Susy Susanti, Tjun Tjun, Johan Wahjudi, Rexy Mainaky, dan Ricky Soebagdja.(-)