Kirab Batik Tulis Semarakkan Hari Jadi Kota Lasem
Rembang, Jatengaja.com – Hari Jadi ke-1.140 Kota Lasem, Rembang, Jawa Tengah, disemarakkan dengan karnaval keliling kota. Ratusan orang berpakaian batik karnival, baju adat kanung, pakaian kebaya kombinasi batik tulis, berjalan kaki mengikuti kirab.
Peserta memulai karnaval dari perempatan Jolotundo hingga perempatan lampu merah Lasem, Sabtu (18/6/2022).
Mereka adalah para perangkat desa yang ada di Lasem, jajaran kecamatan, pengrajin batik tulis, dan juga perwakilan dari SD sampai SMA sederajat. Tidak hanya itu, ada pula perwakilan dari kategori umum atau desa yang ikut berpartisipasi.
Di depan panggung kehormatan dekat dengan masjid Jami’ Lasem, warga dan tamu undangan bisa menyaksikan penampilan tari orek-orek, marching band pelajar, dan kesenian barongsai.
- Bareskrim Polri Sita Uang Rp1,5 Miliar dari 3 Klub Sepakbola Dalam Kasus Investasi Bodong Viral Blast
- Ribuan Perseta Ikuti ‘Sepeda Gembira Semarak Bhayangkara 76’ Polda Jateng
- Diusulkan Nasdem Jadi Capres, Ganjar : Bu Mega Orang Tua Saya, Saya Hormat
- Kemenag Akan Gelar Rukyatul Hilal di 86 Lokasi Untuk Tetapkan Iduladha 1443 H/2022
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyambut baik digelarnya kirab tersebut. Menurutnya, kegiatan itu merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Lasem, sekaligus mendukung kecamatan yang telah ditetapkan sebagai Kota Pusaka oleh pemerintah.
Menurut bupati, Lasem dengan segala keberagaman umat beragama dan etnis, berhasil memelihara tolerasi dan kerukunan. Hal ini sangat penting untuk mendukung pembangunan suatu daerah.
“Mudah-mudahan dengan kebersamaan ini, bisa membangun budaya kerukunan dengan baik. Meskipun berbeda-beda agama, suku, dan etnis, bisa hidup rukun tanpa adanya gesekan. Ini yang menjadi kunci keberhasilan pembangunan,” tutur dikutip dari jatengprov.go.id, Senin (20/6/2022)..
Masyarakat terihat antusias menyaksikan kirab tersebut di sepanjang rute. Warga Desa Babagan, Ika Yunita, bersama anak dan keponkannya dating untuk menonton kirab tersebut. Dia mengaku senang dengan penampilan peserta kirab.
“Iya ini sudah kangen, lama nggak ada karnival sejak pandemi. Kebetulan ini anak-anak juga pingin melihat drumband sama Batik Karnival Lasem. Event seperti ini buat bangga kita orang Lasem,” tuturnya. (-)