BUMD Jateng Diharapkan Dapat Tingkatkan Pertumbuhkan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat
Semarang, Jatengaja.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pemerintah provinsi Jawa Tengah diharapkan mampu berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Harapan ini disampaikan Penjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana saat memberikan arahan pada sesi wawancara seleksi calon anggota komisaris dan direksi BUMD di kantornya, Selasa (1/10/2024).
"Kita berharap BUMD kedepan semakin maju dan ada kiprahnya bagi pertumbuhan ekonomi, memberikan pelayanan, dan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah,” katanya.
- Puluhan Kelompok Gangster di Kota Semarang Deklarasi Bubarkan Diri
- Harga Pertamax Series dan Dex Series Turun Per 1 Oktober 2024
- Inisiatif Dekarbonisasi Digencarkan
- Ini Rahasia Awet Muda Orang Jepang, Salah Satunya Minum Teh Hijau
- 7 Dosen Undip Masuk Daftar 2 Persen Teratas Ilmuwan Dunia 2024 versi Stanford, Ini Profilnya
Untuk itu, lanjut Nana, BUMD harus dikelola secara mandiri, profesional, berintegritas, dan berdaya saing, sehingga perlu adanya peningkatan kualitas perusahaan agar memberikan manfaat bagi semua.
Peningkatan tersebut dapat dimulai dari memaksimalkan nilai perusahaan, menjaga keberlanjutan jangka panjang, dan reformasi kualitas sumber daya manusia.
"BUMD harus dikelola oleh individu yang kompeten, profesional, mampu membawa perubahan positif, dan berkomitmen pada tata kelola perusahaan yang baik,” tandas Nana.
Penjabat (Pj) Gubernur Jateng menekankan beberapa hal penting dalam pengelolaan BUMD, antara lain lain memastikan tidak ada benturan kepentingan pada pengelolaan BUMD.
Tata kelola dijalankan dengan baik dan benar sesuai aturan, menjalankan sinergi visi dan misi BUMD dengan pemerintah daerah, berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian daerah, dan maksimal memberikan deviden optimal.
"Saya harap komisaris dan direksi yang terpilih harus mampu membawa BUMD menjadi perusahaan yang sehat secara finansial, inovatif dalam layanan dan produk, dan mampu menjaga akuntabilitas serta transparansi perusahaan. Juga menerapkan prinsip good corporate governance,” harap Nana.
Sebagai informasi, sesi wawancara merupakan tahapan akhir seleksi calon anggota komisaris dan direksi pada lima BUMD pemerintah provinsi Jateng. Seleksi tahap akhir itu diikuti oleh 10 calon anggota komisaris dan 8 calon anggota direksi.
Adapun kelima BUMD tersebut adalah PT PRPP yang bergerak pada sektor pariwisata dan MICE; PT SPJT bergerak pada sektor infrastruktur; PT JPEN bergerak pada bidang migas, energi terbarukan, dan mineral; PT TUJT bergerak pada bidang air bersih; dan PT JTAB bergerak pada sektor pertanian dan pangan. (-)