Puluhan Kelompok Gangster di Kota Semarang Deklarasi Bubarkan Diri
Semarang, Jatengaja.com - Puluhan kelompok gangster yang kerap tawuran dan membuat resah warga Kota Semarang melakukan deklarasi pembubaran diri organisasi mereka.
Deklarasi pembubaran diri gangster tersebut dipimpin langsung Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar di Aula Lantai 3 Mapolrestabes Semarang, Selasa (1/10/2024).
Hadir dan menjadi saksi dalam deklarasi pembubaran diri gangster Kota Semarang, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Artanto, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat.
- Harga Pertamax Series dan Dex Series Turun Per 1 Oktober 2024
- Inisiatif Dekarbonisasi Digencarkan
- Ini Rahasia Awet Muda Orang Jepang, Salah Satunya Minum Teh Hijau
- 7 Dosen Undip Masuk Daftar 2 Persen Teratas Ilmuwan Dunia 2024 versi Stanford, Ini Profilnya
- Petani Jateng Sekarang Cenderung Senangi Pertanian Organik, Ini Alasannya
Pembubaran diri gangster ditandai dengan pembacaan deklarasi diikuti seluruh anggota gangster. Kemudian mereka menyerahkan seluruh atribut kelompok masing-masing kepada pihak kepolisian dan menandatangani naskah deklarasi.
Dalam deklarasinya, para anggota gangster dan ketuanya tersebut berjanji tidak akan tawuran lagi dan tidak membuat resah warga masyarakat Kota Semarang.
Mereka juga meminta maaf kepada warga Kota Semarang atas dampak negatif dari perbuatan yang telah mereka lakukan selama ini.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar menyatakan fenomena gangster di Kota Semarang merupakan bentuk kenakalan remaja yang menimbulkan keresahan di masyarakat.
Perbuatan meraka sudah mengarah ke tindakan kriminal dengan membawa sajam serta menimbulkan banyak korban. Hal ini membuat petugas harus mengambil tindakan tegas dengan mengambil langkah hukum.
“Mereka sudah mengarah ke tindakan kriminal membawa sajam serta melakukan tawuran menimbulkan kerugian nyawa luka. Hal itu adalah efek daripada fenomena gengster di Kota Semarang. Adanya gangster kemudian memunculkan peristiwa yang memaksa para penegak hukum melakukan upaya penindakan hukum,” ujar Kapolrestabes.
Usai deklarasi, Kapolrestabes berharap peran keluarga dan lingkungan sekolah bisa melakukan pembinaan terhadap para anaknya dalam rangka mencegah dan terulangnya peristiwa yang meresahkan tersebut.
“Kami berharap, peran keseluruhan untuk melakukan pembinaan melakukan pencegahan jangan sampai kemudian peristiwa yang akhir ini fenomena terbentuknya gangster di Semarang berbagai namanya itu tidak muncul kembali,” katanya.
Kombes Pol. Irwan Anwar menegaskan Polrestabes akan terus memantau gangster-gangster yang telah menyatakan membubarkan diri tersebut.
Terhadap kelompok lain yang belum membubarkan diri, kepolisian akan melakukan pendekatan melalui lingkungan sekitarnya untuk segera ikut membubarkan diri.
Sementara, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto menyambut baik deklarasi pembubaran gangster yang dilakukan Polrestabes Semarang serta meminta polres jajaran di Polda Jateng juga melakukan hal yang sama dan menggiatkan patroli.
"Kita juga akan melakukan giat patroli secara besar dan hal itu untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Kota Semarang dan hari ini akan ditindaklanjuti oleh Polres jajaran lain,” ujarnya. (-)