Semarang, Jatengaja.com – Bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) dimaksudkan untuk menggugah rasa kesetiakawanan sosial masyarakat, guna membantu sesama. Partisipasi dalam bulan dana menjadi wujud dukungan terhadap berbagai program kerja PMI di bidang kemanusiaan.

Termasuk, penanganan pandemi Covid-19 dan bencana alam, serta pelatihan tenaga sukarelawan kepalangmerahan. Antusiasme warga dalam mendukung pelaksanaan bulan dana PMI di Kabupaten Semarang terus meningkat setiap tahunnya.

Terbukti, pada pelaksanaan 2022, terkumpul dana sebesar Rp1.425.467.272, atau meningkat 41 persen dibandingkan 2021.

“Kami mengintensifkan komunikasi dengan 17 kelompok kerja untuk mendapatkan dukungan dan partisipasi penuh dari seluruh komponen masyarakat,” kata Wakil Ketua PMI Kabupaten Semarang, Heru Subroto dalam siaran persnya pada acara penyerahan hasil bulan dana PMI di Griya Yodesia, Bergas, Senin (20/3/2023) siang.

• UOB Indonesia, Visa, dan Volopay Luncurkan Kartu Kredit Korporat
• Bulan Dana PMI 2022 Kabupaten Semarang Meningkat 41%, Capai Rp 1,4 M
• BI Sebut Peredaran Uang Palsu di Indonesia Terus Menurun

Bupati Semarang melalui Sekda Djarot Supriyoto mengatakan, pencapaian bulan dana PMI yang terus meningkat setiap tahunnya menjadi penanda semangat kemanusiaan di kalangan masyarakat tetap terjaga. Terpaan pandemi Covid-19 yang mempengaruhi hampir seluruh sektor kehidupan termasuk ekonomi, tidak meluluhkan semangat mendukung program kemanusiaan PMI.

“Kerja keras segenap jajaran PMI dan partisipasi penuh masyarakat menjadikan bulan dana PMI berjalan dengan baik dan lancar. Terima kasih untuk semua dukungannya,” katanya.

Terkait pelaksanaan Musyawarah Kerja (Musker) PMI 2023, pihaknya mengimbau, pengurus dapat merumuskan program kerja tepat guna dan sasaran. Sehingga, mutu kinerja PMI di bidang kemanusiaan terus berkembang baik, dari tahun ke tahun.

Sekda Djarot Supriyoto yang juga Ketua PMI menyerahkan secara simbolis bantuan kepada 41 warga korban bencana. Selain itu, juga diserahkan penghargaan kepada Kepala Dispermasdes sebagai pimpinan Pokja Bulan Dana PMI, yang mengumpulkan dana terbanyak. Sedangkan Kepala Diskominfo, mendapat penghargaan sebagai pimpinan Pokja tercepat, dalam mengumpulkan dana partisipasi masyarakat. (-)