Semarang, Jatengaja.com – Badan Pusat Statistis (BPS) Jawa Tengah menyebutkan Indeks Pembangunan Manusia Jawa Tengah pada tahun 2021 meningkat mencapai 72,16.

Angka ing mengalami peningkatan 0,29 dibandingkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2020 yang tercatat sebesar 71,87.

Dikutip dari lama jateng.bps.go.id, peningkatan IPM Jawa Tengah (Jateng) tahun 2021 didukung oleh peningkatan disemua komponen penyusunnya, baik kualitas kesehatan, pendidikan, maupun pengeluaran per kapita yang disesuaikan.

• Serapan Anggaran Kota Semarang Baru 60 Persen
• Kabupaten Wonosobo Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu
• Kenaikan Cukai Akibatkan Maraknya Rokok Ilegal

Hal ini berbeda dengan kondisi sebelumnya. Pada tahun
2020, pandemi Covid-19 telah menyebabkan perlambatan pertumbuhan IPM yang disebabkan oleh penurunan pengeluaran per kapita yang disesuaikan.

Pada tahun 2021, pengeluaran per kapita penduduk di Jateng telah merangkak naik 0,95% dibanding tahun 2020.

Dari sisi pendidikan, anak-anak di Jateng yang berusia 7 tahun pada tahun 2021, memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,77 tahun atau
hampir setara dengan lamanya waktu untuk menamatkan pendidikan hingga setingkat SMA atau Diploma I.

Angka ini meningkat 0,07 tahun dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 12,70 tahun.

Selain itu, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas juga meningkat 0,06 tahun, dari 7,69 tahun menjadi 7,75 tahun pada tahun 2021.

Dari sisi kesehatan, bayi di Jawa Tengah yang lahir pada tahun 2021 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 74,47 tahun, lebih lama 0,10 tahun dibandingkan
dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya. (-)