Serapan Anggaran Kota Semarang Baru 60 Persen
Semarang, Jatengaja.com – Hingga bulan Oktober, serapan APBD Kota Semarang baru menyentuh angka 60 persen. Pada rapat koordinasi Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) Oktober lalu, serapan baru 60 persen, jauh dari target.
Namun demikian, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, seperti dikutip dari lama http://semarangkota.go.id, yakin pada bulan-bulan ini semua bisa dikebut sampai di atas 90 persen. Hendi, sapaan akrabnya juga memastikan siklus penyerapan anggaran pada November - Desember bisa berjalan baik.
Program dan pekerjaan yang sudah direncanakan dipastikan harus sudah berjalan tepat waktu, berkualitas, dan bermanfaat bagi masyarakat.
- Kabupaten Wonosobo Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu
- Kenaikan Cukai Akibatkan Maraknya Rokok Ilegal
- Pakar Herbal dr. Zaidul Akbar Bagikan Resep Minuman Rempah Memperlambat Penuaan
Hendi mengakui ada beberapa proyek yang dipastikan gagal, salah satunya pembangunan jembatan kaca di Tinjomoyo. Sedangkan untuk pembangunan RSUD Mijen, ia masih optimis bisa selesai tepat waktu.
"Yang gagal sudah jelas, sudah kami blacklist, yaitu Jembatan Kaca Tinjomoyo. Yang lain kami optimistis, termasuk pembangunan RSUD Mijen yakin bisa tepat waktu," ucapnya.
Hendi meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) turun ke lapangan untuk memastikan penyerapan anggaran dan kualitas pekerjaan benar-benar sesuai target. (-)