Pesan Kapolri Kepada 1.028 Taruna TNI dan Polri Agar Bisa Menjadi Pemimpin Teladan

SetyoNt - Senin, 31 Oktober 2022 22:27 WIB
Pesan Kapolri Kepada 1.028 Taruna TNI dan Polri Agar Bisa Menjadi Pemimpin Teladan (Jatengaja.com/dok. Humas Polda Jateng)

Magelang, Jatengaja.com - Sebanyak 1.028 taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) diwisuda sebagai Prajurit Bhayangkara Taruna (Prabhatar) 2022.

Wisuda Prabhatar terdiri atas sebanyak 379 Prajurit Taruan (Pratar) Akmil, 250 Pratar AAL, 149 Pratar AAU, dan 250 Bhayangkara Taruna (Bhatar) Akpol.

Mereka telah berhasil menyelesaikan Program Pendidikan Dasar Integratif Kemitraan Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian dengan baik.

Upacara Wisuda Prabhatar dilakukan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Saya ucapkan selamat kepada 1.028 taruna yang merupakan pemuda-pemudi calon pimpinan bangsa masa depan,” kata Kapolri dalam sambutan wisuda Prabhatar Akademi TNI dan Akpol 2022 di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Senin (31/10).

Menurut Kapolri keberhasilan tersebut harus menjadi pemacu semangat bagi seluruh Taruna, karena perjalanan kedepan masih panjang untuk itu harus terus berlatih dan jangan menyerah.

Sebagaimana perkataan dari petinju legendaris Muhammad Ali bahwa, “I hated every minute of training, but I said don’t quit, suffer now and live the rest of your life as a champion” (Saya benci setiap menit dalam berlatih, tapi saya berkata jangan menyerah, menderitalah sekarang dan nikmati sisa hidupmu sebagai juara).

“Ini sangat penting agar kelak nantinya para Taruna dapat menjadi perwira-perwira muda yang mampu berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai tantangan bangsa di masa depan,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Para Taruna, lanjut Kapolri perlu mengetahui kondisi saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks baik dalam pada tataran global, regional, maupun nasional.

Penyelesaian berbagai tantangan merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa, terutama TNI-Polri sebagai garda terdepan penjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Oleh karenanya sinergisitas dan soliditas TNI-Polri harus terus diperkokoh untuk menjamin stabilitas keamanan dan politik.

“Sejalan dengan penyampaian Presiden Joko Widodo kalau Polri solid, kemudian bergandengan dengan TNI solid, saya memberikan jaminan, stabilitas keamanan kita, stabilitas politik kita pasti akan baik," tegas mantan Kapolresta Solo ini.

Kepada para Taruna, Kapolri berpesan agar terus mengasah tiga kompetensi yakni kompetensi teknis, leadership dan etika, serta latihlah diri untuk menerapkan servant leadership yaitu pemimpin teladan yang menempatkan anggota maupun masyarakat sebagai prioritas utama.

“Jangan lupa juga untuk terus membiasakan berbuat baik dalam keseharian, sehingga nantinya para Taruna memiliki sifat pribadi yang unggul,” ujar Sigit.

Kapolri menitipkan masa depan bangsa Indonesia dipundak para Taruna. Manfaatkan setiap waktu dengan sebaik-baiknya untuk terus belajar.

“Sebagaimana perkataan dari Mahatma Gandi bahwa, “Live as if you were to die tomorrow, learn as if you were to live forever.” (Hiduplah seolah-olah anda akan mati besok dan belajarlah seolah-olah anda akan hidup selamanya), " ujar Kapolri. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS