Jakarta, Jatengaja.com - Bangunan dua masjid bersejarah serta sejumlah bangunan bersejarah di Turki dan Suriah ikut hancur akibat gempa berkekuatan 7,7 magnitudo yang mengguncang kedua negara itu awal pekan ini.

Masjid Sirvani menjadi salah satu bangunan bersejarah di Turki yang mengalami kerusakan parah akibat gempa. Sebagian bangunan masjid yang konon dibangin sejak abad 17 itu telah hancur. Kubah dan dinding sebelah timur masjid mengalami kerusakan parah.

Keberadaan Masjid Sirvani yang letaknya berdampingan dengan Kastil Gaziantep di Distrik Sahinbey. Kastil Gaziantep yang notabene situs warisan dunia UNESCO juga rusak parah akibat gempa.

• Mbak Ita Minta BUMD Bisa Mandiri Tak ‘Nyusu’ Pemkot Semarang Terus
• Ganjar Dapat Info Ada Oknum Diduga Bermain Kenaikkan Harga Komoditas Pangan
• Datangi Bareskrim Polri, Kuasa Hukum Bank OCBC NISP Berikan Keterangan dan Bukti Dugaan Tindak Pidana Susilo Wonowidjojo
• Pertamina Segera Terapkan Beli LPG 3 Kg Harus Pakai KTP
• PP Muhammadiyah dan Organisasi Profesi Kesehatan Kritik RUU Kesehatan

Sedangkan di Suriah, sebuah masjid tua bernama Citadel juga mengalami kerusakan berat. Kubah yang berada di dalam masjid dan di atas menara runtuh. Retakan besar juga tampak di sepanjang menara dan pintu masuk masjid. Masjid Citadel terletak di kota kuno, Aleppo, yang di sana juga berdiri benteng-benteng bersejarah. Salah satunya Benteng The Citadel yang ditetapkan menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO.

Hingga Rabu 8 Februari 2023 siang, korban meninggal dunia akibat gempa Turki-Suriah mencapai 8.364 orang. Rinciannya yakni 5.894 orang meninggal di Turki dan 2.470 di Suriah, dilansir AFP dikutip dari trenasia.com jaringan Jatengaja.com.

Pejabat WHO belum lama ini menyebut ada kemungkinan 20.000 orang tewas dalam gempa maha dahsyat tersebut. Saat ini tim penyelamat masih mencari korban yang tertimpa reruntuhan. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Chrisna Chanis Cara pada 08 Feb 2023