Blora, Jatengaja.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menggelar bazar Gebyar Ramadhan yang diikuti ratusan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjual aneka produk.

Bazar Gebyar Ramadhan bagi UMKM tersebut digelar sebulan penuh selama bulan puasa di di kawasan Alun-Alun Kabupaten Blora yang mulai dibuka pukul 15.30 WIB hingga malam.

Ketua Dekranasda Kabupaten Blora, Ainia Arief Rohman menyampaikan, kegiatan bazar Gebyar Ramadan 2023 merupakan momentum kebangkitan ekonomi pelaku UMKM di Blora.

• BRIN Produksi Biskuit Dari Daun Kelor Guna Cegah Anemia dan Stunting
• Bermodal Nekat, Mi Ayam Dapoer Ndut Kudus Kini Mendulang Sukses
• Game Animasi Karya Siswi MAN 1 Semarang Raih Emas Lomba Robot IYRC 2023
• Polresta Banyumas Sita 7.000 Petasan Siap Diedarkan di Wilayah Purwokerto
• Sebaiknya Jangan Komsumsi Makanan Ini saat Sahur

“Alhamdulillah tahun ini sudah memasuki tahun kedua. Ada 50 tenda yang disediakan panitia, namun yang daftar ada 104, jadi saling berbagi tenda, bahkan ada yang pakai tenda sendiri. Semoga bisa membangkitkan ekonomi sektor UKM pascapandemi Covid-19,” katanya dilansir dari jatengprov.go.id, Minggu (26/3).

Selama pelaksanaan Gebyar Ramadhan, lanjut Ainia juga diisi panggung hiburan dengan berbagai pertunjukan seni dari sekolah-sekolah dan talkshow layanan pemerintahan, dari berbagai dinas atau OPD.

“Kita juga ajak Dinas Perizinan, DPMPTSP untuk membuka gerai layanan izin usaha kecil menengah selama Gebyar Ramadhan berlangsung. Sehingga, para pelaku UKM yang belum memiliki izin usaha, PIRT, hingga NIB bisa ikut mengurus langsung, tanpa harus datang ke MPP. Kita juga gandeng Kemenag, untuk urus sertifikasi produk halal bagi sektor UMKM ini,” ujarnya.

Istri Bupati Blora ini berharap, ada perputaran uang hingga miliaran rupiah selama pelaksanaan bazar Gebyar Ramadhan 2023.

“Kami optimistis bisa melampaui tahun lalu, karena kali ini sudah ada dukungan anggaran dari OPD terkait, untuk memfasilitasi pelaksana kegiatan,” tandasnya.

Bupati Blora, Arief Rohman menyatakan Gebyar Ramadhan menjadi ajang pameran sekaligus jual beli produk produk UKM, produk rumahan yang kualitasnya baik kepada masyarakat umum.

“Masyarakat bisa belanja sambil menunggu waktu berbuka puasa. Apalagi kalau sore, Alun-alun selalu ramai. Ayo, kita beli produk-produk UMKM lokal lewat Gebyar Ramadan,” ujarnya.

Salah satu Pelaku UMKM yang berjualan aneka produk olahan buah, Fatroh, mengaku senang dengan bisa ikut berjualan di event tersebut.

“Alhamdulillah sudah ikut dua tahun ini. Pembeli selalu ramai, apalagi kalau sudah pukul 17.00 WIB. Semoga acara acara seperti ini bisa terus dilanjutkan,” harapnya. (-)