Puworejo, Jatengaja.com - Kegiatan Bakti sosial TNI-Polri di Desa Wadas Purworejo terus berlanjut untuk mencairkan komunikasi antara warga pro dan kontra penambangan andesit di kawasan tersebut.

TNI dan Polri membangun sebanyak 300 jamban dan sumur bor untuk warga Desa Wadas karena masih banyak warga yang belum mempunya jamban untuk buang air besar.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan, TNI-Polri berusaha mendorong warga Desa Wadas untuk sadar kebersihan dan kesehatan dengan membangun ratusan jamban bagi warga.

• Semen Gresik Fasilitasi 361 Petani Garap Lahan 119,25 hektare di Rembang
• Pelecehan Seksual, Pungli, dan Gelapkan Uang, 41 PNS Kota Semarang Dipecat
• Indigo Game Startup Incubation Kembali Digelar

“Target membangun sebanyak 300 jamban untuk warga desa Wadas. Kegiatan dipimpin Kapolsek dan Danramil Kecamatan Bener,” katanya, Kamis (17/2).

Kegiatan pembangunan jamban untuk warga atau jambanisasi melibatkan 45 personil dari Polres dan Kodim Purworejo.

Dengan sasaran giat bakti sosial pembuatan jamban di Dusun Kaliawis, Kalimanggis dan Mberan Desa Wadas.

“Baksos, silaturahmi dan jambanisasi merupakan bagian dari upaya TNI-Polri untuk memelihara kondusifitas dan ketentraman warga Desa Wadas. Diharapkan situasi Wadas menjadi lebih kondusif, silaturahmi warga pro dan kontra dapat segera akrab seperti semula,” harap Iqbal.

Sementara, Kepala Desa (Kades) Wadas, Fahri Setyanto, menyambut baik kegiatan baksos TNI-Polri ini. Kegatan baksos TNI-Polri membawa nilai positif yang luar biasa bagi warga.

Melalui baksos dan perbaikan sarana ibadah yang dilakukan TNI dan Polri, kehidupan warga Wadas menjadi lebih baik. Apalagi saat ini ada program pembangunan 300 jamban.

"Mewakili warga, saya mengucapkan banyak terimakasih TNI Polri yang sudah bangunkan 300 jamban dan sumur bor di Desa Wadas,” ujar Fahri. (-)