Salatiga, Jatengaja.com – Sejarah kemerdekaan Negara Indonesia diawali dengan semangat Sumpah Pemuda pada tahun 1928 dan puncaknya semangat para pemuda itu dibuktikan pada Tahun 1945 Negara Indonesia bisa meraih kemerdekaanya.

“Dulu pada tahun 1928 berkumpullah para pemuda, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatera, dan perkumpulan pemuda lainnya sebagai pencetus sumpah pemuda, dengan semangat kepemudaan Tahun 1945 Negara Indonesia bisa meraih kemerdekaannya,” tutur Ida Nurul Farida, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah saat memberikan materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara di hadapan puluhan generasi muda di Kota Salatiga pada hari Sabtu (24/9).

Kegiatan dilaksanakan di Balai Pertemuan Kelurahan Dukuh, kerja sama antara Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah dengan DPRD Provinsi Jawa Tengah.

• PT Perumahan Pembangunan Targetkan Tol Semarang-Demak Rampung Akhir Tahun 2022
• Menteri Perdagangan Lakukan Pemusnahan 15 Barang Impor Ilegal Senilai Rp11 Miliar
• Survei BPS : Maluku Utara Daerah Paling Bahagia di Indonesia, Jateng Tak Masuk 10 Besar

Dikatakan, nilai utama dalam pengembangan nilai-nilai karakter dapat dikristalisasi atau diwujudkan dalam nilai-nilai Religius, Nasonalis, Integritas Gotong Royong dan Mandiri. Ida Nurul Farida berharap kepada para hadirin untuk selalu Cinta Tanah Air dan mengisi Kemerdekaan Indonesia dengan prestasi yang baik.

“Mengenalkan kepada anak muda untuk bangga kepada Bangsanya dan siap untuk mengisi Kemerdekaan Indonesia dengan prestasi-prestasi yang luar biasa, semangat untuk anak muda,” kata Ida.

Budi Santoso mewakili Kepala Disporapar Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya menyampaikan, dengan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara para pemuda kelak akan menerima estafet Kepemimpinan Negara.

“Harapan dalam pelaksanaan acara ini kalian akan kelak menerima estafet Kepemimpinan dan dapat mengimplementasikan nila-nilai Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dalam kehidupan bermasyarakat,”katanya.

Hadir di acara itu Muh Haris, mantan Wakil Wali Kota Salatiga 2 periode memberikan motivasi kepada para hadirin. Muh. Haris menyampaikan hal tentang kunci hidup.

“Kunci hidup yaitu kolaborasi dan kerjasama, dengan melaksanakan kunci hidup menuju anak muda yang sukses,”ujarnya.

Hadir juga Camat Sidomukti, Guntur Junanto sebagai narasumber kedua dan Lurah Kelurahan Dukuh, Kris Tyantoro memberikan sambutan ucapan selamat datang. (-)