Alami Penurunan Laba 16,7%, Sido Muncul Kantongi Laba Rp720,44 Miliar
Jakarta, Jatengaja.com – Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, laba PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) periode berjalan hingga akhir September 2022 terkoreksi 16,75% secara tahunan (year on year/ yoy) menjadi Rp720,44 miliar dari tahun lalu Rp865,49 miliar.
Dengan itu, Sido Muncul membukukan penurunan laba periode berjalan sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Meski terkoreksi secara tahunan, laba bersih perseroan meningkat 83% secara kuartalan dibandingkan dengan kuartal II-2022.
Dikuitp dari www.trenasia.com, susutnya laba perseroan turut disumbang oleh pos penjualan yang turun menjadi Rp2,61 triliun. Pada sembilan bulan pertama tahun ini, penjualan Sido Muncul terkikis 5,86% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,78 triliun. Sementara secara kuartalan, penjualan SIDO meningkat 37%.
- Jaga Daya Beli Masyarakat Terhadap Produk Properti, Bukit Podomoro Jakarta Inisiasi Semarak Pesta KPR 2022
- Qari dan Qoriah Indonesia Raih Medali Perunggu MTQ Internasional
- BKPM Sebut Nilai Investasi Asing Capai Rp168 Triliun, Rekor Tertinggi dalam Sejarah Indonesia
Sementara itu, beban pokok penjualan naik menjadi Rp1,22 triliun dari Rp1,21 triliun per September 2022. Alhasil, laba bruto perseroan turun menjadi Rp1,39 triliun pada September 2022 dari Rp1,56 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Beban penjualan dan pemasaran pada periode ini tercatat sebesar Rp339,89 miliar, beban umum dan administrasi Rp171,89 miliar, beban lain-lain Rp11 juta, dan pendapatan lain-lain Rp24,17 miliar. Dari rincian tersebut, laba usaha per September 2022 tercatat sebesar Rp905,89 miliar dari Rp1,08 triliun pada September 2022. (-)