Kudus, Jatengaja.com – Pemerintah Kabupaten Kudus menggelar lomba film pendek bertema “Merdeka dari Rokok Ilegal”. Lomba bertujuan sebagai sarana sosialisasi guna menekan peredaran rokok ilegal.

Setelah penjurian, terpilih sebagai Juara 1 adalah Agus Hendy Irawan, lalu Juara II Eko Bagyo, Juara III M Zuhri, Juara Harapan I M Ulin Nuha, Juara Harapan II Indra Setyawan, dan Juara Harapan III Aditya Akbar Nugraha.

Bupati Kudus, Hartopo berterima kasih atas ide dan kreativitas yang dituangkan para kreator video dalam upaya mendukung sosialisasi pencegahan rokok ilegal.

Dikatakan, lomba semacam itu dapat digunakan untuk mengedukasi masyarakat luas, tentang bahaya peredaran rokok ilegal.

“Yang penting materinya sesuai dengan peraturan yang ada. Jadi tidak menimbulkan opini yang menyesatkan,” ujar bupati pada penyerahan hadiah bagi peserta lomba yang masuk nominasi, di Pendapa Kabupaten Kudus, Kamis (1/9/2022).

• Kasus HIV di Jateng Capai 1.468, Ganjar Dorong ODHA Agar Melapor Diri
• Presiden Jokowi Diharapkan Buka Kejurnas Bridge dan Kongres Gabsi di Solo
• Stabilkan Harga, 25 Ton Telur Digelontor ke Pasar Tradisional di Jakarta per Hari

Dia berharap di Kabupaten Kudus tidak ada produksi ataupun peredaran rokok ilegal.

“Dengan terus digencarkannya sosialisasi tentang gempur rokok ilegal, Kabupaten Kudus bisa zero produksi ataupun peredaran rokok ilegal,” tuturnya.

Adapun nomine lomba video kreatif, Aditya Akbar Nugraha, yang membuat film dengan judul “Terciduk”, mengaku bersyukur video yang ia buat bersama rekan-rekannya masuk dalam salah satu nominasi terbaik.

“Alhamdulillah, video kami masuk dalam salah satu nominasi pilihan dewan juri. Meski tak menjadi juara, namun kami telah melakukan upaya maksimal dan berhasil mendapat peringkat Juara Harapan III. Kalau ada kesempatan lagi, akan kami jadikan pembelajaran untuk lebih meningkatkan kreativitas kami,” katanya.

Aditya berharap, Pemkab Kudus dan IJTI Muria Raya memperbanyak lomba video kreatif seperti ini, khususnya yang bertema tentang Kabupaten Kudus. (-)