Temanggung, Jatengaja.com – Jelang Bulan Ramadhan, pasokan minyak goreng di Kabupaten Temanggung dipastikan aman.

Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung telah mendistribusikan sebanyak 18.756 liter Minyakita kepada para pedagang eceran di enam pasar tradisional.

“Hingga saat ini, kita telah mendistribusikan 18.756 liter Minyakita ke enam pasar daerah. Di Pasar Kliwon Temanggung sudah dua kali distribusi, masing-masing 2.880 liter dan 2.604 liter. Di Pasar Parakan 3.444 liter, di Pasar Candiroto 1.596 liter, di Pasar Pingit 2.100 liter, Pasar Kranggan 2.688 liter, dan Pasar Ngadirejo 3.444 liter,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinkopdag Temanggung, Ponco Marbagyo dalam keterangan persnya, Senin (6/3/2023).

Dikatakan Ponco, operasi pasar bertujuan mencukupi kebutuhan masyarakat, serta menstabilkan harga minyak goreng di pasaran.

• Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Bertambah Jadi 19 Orang
• Daftar 5 Merek Mobil dan Motor Listrik yang Dapat Subsidi
• Mulai 20 Maret, Pemerintah Resmi Berikan Insentif Beli Motor Listrik Baru Rp7 Juta

Dengan jumlah tersebut, pihaknya menjamin pasokan minyak goreng di Kabupaten Temanggung tercukupi. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan minyak goreng guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Jadi ketersediaan Minyakita di Kabupaten Temanggung sampai saat ini dipantau masih sangat cukup untuk kebutuhan masyarakat Temanggung. Masyarakat jangan khawatir untuk pembelian Minyakita di Pasar Temanggung, karena stoknya banyak,” tuturnya.

Adapun harga jual Minyakita kepada masyarakat, wajib menyesuaikan Harga Eceran Tertingi (HET), yakni Rp 14.000 per liter. Dinkopdag Temanggung juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Perdagangan untuk kembali melakukan operasi pasar minyak goreng menjelang Ramadan dan juga Idulfitri.

“Untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng menjelang Ramadan dan Idulfitri nanti kita sudah berkoordinasi, sehingga nantinya ketersediaan minyak goreng tercukupi dan tentunya dengan harga yang terjangkau masyarakat,” katanya. (-)