Program Penjaminan dan Pendampingan Jamkrindo Dukung UMKM Rambah Pasar Internasional
Jakarta, Jatengaja.com – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) meluncurkan program penjaminan dan pendampingan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat merambah pasar internasional. Program untuk meningkatkan daya saing bisnis pelaku UMKM.
Direktur Utama PT Jamkrindo, Putrama Wahju Setyawan mengatakan, pihaknya melakukan berbagai upaya guna mendorong UMKM masuk ke pasar global. Di antaranya dengan memboyong mitra binaan untuk tampil di pameran berskala nasional hingga internasional, baik yang di dalam maupun luar negeri seperti Malaysia, Korea, dan beberapa negara lainnya.
Upaya Jamkrindo membawa UMKM Go International, tidak terlepas dari pengembangan yang dilakukan perusahaan dari sisi penyediaan penjaminan. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital, Jamkrindo menghadirkan layanan yang inovatif dan kompetitif, sehingga aksesibilitas finansial bagi UMKM semakin terbuka. Hal ini sejalan dengan misi Jamkrindo membantu UMKM naik kelas agar semakin lebih besar dan berdaya saing.
- KTNA Didorong Terus Gelar Pameran Produk Pertanian Berkelanjutan
- PSIS Semarang Gigit Jari, Tak Ada Pemainya Masuk TC Persiapan Kualifikasi Piala AFC U 20
- Menkeu Sri Mulyani Tawarkan 3 Opsi ke Presiden Terkait Naik Tidaknya BBM
“Jamkrindo memiliki beragam produk penjaminan dan layanan digital yang bisa dimanfaatkan untuk mempermudah aksesibilitas finansial UMKM ke sumber pembiayaan. Di samping itu, pendampingan secara rutin dilakukan kepada UMKM dalam mengadaptasi proses digital di bisnisnya untuk jangkauan akses pasar yang lebih luas dan efektif. Kami meyakini bahwa digitalisasi merupakan kunci yang dapat mengakselerasi pertumbuhan UMKM di Indonesia agar naik kelas,” kata Putrama.
Selaras dengan visi pemerintah untuk meningkatkan peran serta UMKM dalam perekonomian nasional, Jamkrindo juga aktif melakukan transaksi pengadaan barang dan jasa di Pasar Digital (PaDi) UMKM. PaDi UMKM adalah platform yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN bersama para perusahaan BUMN untuk memonitor kontribusi BUMN terhadap UMKM di seluruh Indonesia. Platform tersebut memudahkan UMKM memasarkan produk/jasanya serta memfasilitasi pengadaan antara perusahaan milik negara dan UMKM.
"Penggunaan PaDi UMKM ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk mendukung kemajuan ekosistem digital UMKM," ujar Putrama. (-)