Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg Sebanyak 394.000 Tabung di Jateng dan DIY

SetyoNt - Sabtu, 23 Maret 2024 16:09 WIB
Pertamina Patra Niaga Kalimantan Cabut 67 Izin Pangkalan LPG 3 Kg Tidak Tepat Sasaran (ilustrasi LPG 3kg/Istimewa )

Semarang, Jatengaja.com - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menambah stok LPG 3 Kilogram untuk wilayah terkena dampak banjir di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Selama periode Maret 2024 telah dilakukan penambahan stok LPG 3 Kilogram hingga sebanyak 394.000 tabung,” kata Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, Jumat (22/3/2024).

Penambahan pasokan LPG 3 Kilogram (Kg), lanjut Brasto terus dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat pada Ramadan hingga Idulfitri 1445 H/2024 mendatang.

Sebagai gambaran pada Kamis kemarin (21/03) penyaluran harian LPG 3 Kg mencapai 1.614.150 tabung atau 8,1% di atas rata-rata normal penyaluran harian di Jateng dan DIY.

Menurut Brasto, Penambahan stok ini dilakukan pascameredanya cuaca ekstrem yang melanda di wilayah utara Jateng kapal pengangkut suplai LPG berhasil bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang.

“Cuaca ekstrem yang terjadi sejak pertengahan Maret di wilayah Jawa Tengah dan DIY, berdampak pada tingginya gelombang di Laut Jawa sehingga beberapa kapal Pertamina pengangkut LPG yang sudah tiba tepat waktu di pelabuhan tidak dapat bersandar hingga berhari-hari,” ujarnya.

Kondisi gelombang yang tinggi pada saat itu membuat pipa yang seharusnya dapat terpasang untuk mengalirkan stok gas dari kapal ke Terminal LPG tidak dapat kami sambungkan karena alasan keamanan.

Pascakapal Pengangkut LPG berhasil sandar pada tanggal 16 Maret , pemulihan distribusi secara berangsur-angsur dilakukan dengan menambah jam operasional penyaluran stok di tingkat agen dan pangkalan berdasarkan proyeksi kenaikan konsumsi dan pemantauan konsumsi beberapa pekan terakhir.

“Ada beberapa wilayah di Jawa Tengah di pekan lalu mengalami hambatan penyaluran LPG karena akses jalan yang terkena banjir, sehingga kami prioritaskan penambahan stoknya. Untuk kota dan kabupaten lainnya tidak ada penambahan, karena stoknya dirasa cukup melihat dari realisasi harian yang tidak ada kenaikan konsumsi yang cukup berarti,” ujarnya.

Brasto menambahkan indikator kecukupan stok LPG 3 Kg yaitu dari ketersediaan stok di Lembaga Penyalur Resmi LPG Pertamina yaitu agen dan pangkalan di kota tersebut.

Sebenarnya LPG 3 Kg adalah untuk rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran. Untuk rumah tangga menengah ke atas dan usaha di atas level mikro,

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang mempu untuk menggunakan LPG nonsubsidi,” katanya.

Apabila konsumen memiliki pertanyaan terkait produk dan layanan Pertamina, bisa menghubungi Pertamina Call Center 135 melalui saluran sebagai berikut: Voice: 135 Video Call: Aplikasi MyPertamina, Chatbot NADIA: Aplikasi MyPertamina & WhatsApp (08111350135). (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS