Kementan Anggarkan Rp175 Miliar untuk Bantuan Petani Terdampak Banjir di Jateng

SetyoNt - Jumat, 22 Maret 2024 17:24 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran (baju putuh) meninjau sawah terdampak banjir di Desa Bringin, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Kamis (21/3/2024).

Grobogan. Jatengaja.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mengalokasikan anggaran senilai Rp175 miliar untuk bantuan para petani yang terdampak banjir di Jawa Tengah (Jateng).

Bantuan tersebut terdiri atas benih padi untuk lahan seluas 126,7 hektare senilai Rp43,1 miliar dan benih jagung untuk lahan seluas 146,5 hektare senilai Rp131,9 miliar.

Sedangkan untuk petani terdampak banjir di wilayah Kabupaten Grobogan mendapatkan bantuan benih padi dan jagung senilai Rp42,22 miliar.

Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno menyatakan pembagian bantuan akan dilakukan melalui Dinas Pertanian masing-masing kabupaten.

“Nanti Dinas Pertanian yang akan mendistribusikan kepada para petani. Pembagiannya juga bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)," katanya saat mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau sawah terdampak banjir di Desa Bringin, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Kamis (21/3/2024).

Seperti diketahui beberapa daerah di Jateng seperti Kabupaten Grobogan, Demak, Kudus, Pati, Kendal, Kota Semarang, Pekalongan, dan Jepara.

Banjir tersebut tidak hanya menggenangi permukiman warga, tetapi juga melanda lahan sawah pertanian sehingga merugikan para petani.

Sementara, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, mengapresiasi upaya pemerintah meningkatkan produktivitas padi. Terlebih, Grobogan merupakan salah satu lumbung padi nasional.

"Kami sudah menyiapkan pompa untuk petani-petani, termasuk untuk Jateng. Karena ada sekitar 300 ribu hektare lahan pertanian tadah hujan, sehingga ke depan Jateng produksinya meningkat," jelasnya.

Pompa untuk menyedot air ini penting, terutama untuk sawah tadah hujan. Sehingga yang sebelumnya setahun tanam satu kali menjadi dua kali, yang sebelumnya dua kali menjadi tiga kali. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS