Perbankan Dorong Munculnya Wirausahawan Baru
Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah menginginkan agar UMKM lokal tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga menemukan celah untuk tumbuh dan berkembang.
UMKM memegang peranan penting dalam struktur ekonomi nasional. Menurut laman resmi Bank Indonesia, UMKM memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (61,1%), penyerapan tenaga kerja (97,1%), dan ekspor (14,4%). Dengan kontribusi yang besar ini, UMKM menjadi tulang punggung perekonomian nasional, membantu menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan.
Berdasarkan laporan mengenai uang beredar dari Bank Indonesia, penyaluran kredit kepada sektor UMKM pada bulan Juni 2024 tumbuh 6,7 persen year-on-year, mencapai nilai sebesar 1.375,2 triliun rupiah. Bank sentral ini pun menilai perlunya sinergi yang kuat antara sektor swasta dan pemerintah untuk menghadirkan wirausahawan baru dan meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian.
- Cagah Gratifikasi, Pemprov Jateng Adakan Sosialisasi Antikorupsi kepada Pengusaha
- Biaya Pembangunan Istana Garuda IKN Kaltim Capai Rp1,34 triliun
- Perkuat Ekosistem Halal Value Chain, BI Jateng Gelar FAJAR 2024 di MAJT Semarang
Baru-baru ini, sejumlah tokoh Jawa Tengah mengadakan pertemuan informal membicarakan pelbagai hal terkait dukungan kepada UMKM lokal dan wirausahawan muda.
Kegiatan dilaksanakan di kafe Kopi Tembalang, dengan dihadiri oleh Komisaris Utama dan Pemegang Saham Pengendali Bank Arto Moro, Prof Dr H Subyakto SH MH MM; Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA), Drs H Azhar Combo; serta pebisnis dan putra mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganang Ismail.
Wirausahawan Muda
Prof Subyakto menyampaikan apresiasinya terhadap semangat wirausaha yang ditunjukkan oleh generasi muda milenial. Menurutnya, para wirausahawan muda memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak perekonomian, terutama dalam sektor UMKM yang dianggap sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Generasi muda milenial yang berani terjun dalam dunia usaha adalah aset berharga bagi perekonomian kita. Mereka tidak hanya membawa ide-ide segar dan inovatif, tetapi juga menunjukkan komitmen tinggi dalam mengembangkan usaha. Inilah yang kita butuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan di Jawa Tengah,” ujar Subyakto
Subyakto menjelaskan, pihaknya berperan aktif dalam mendorong pengembangan sektor UMKM Jawa Tengah, terutama di Kota Semarang. Beliau dikenal sebagai sosok yang sangat peduli dengan hadirnya wirausahawan-wirausahawan baru. Dirinya memandang perbankan rural sangat konsern dengan UMKM, setelah beberapa waktu sebelumnya hadir dalam acara peresmian Venti Café & Gelato di Kawasan Komersil Ventiland
Proses
Prof Subyakto menekankan pentingnya berjuang secara konsisten dan menghindari keinginan untuk mendapatkan hasil instan. Ia percaya bahwa proses panjang dan ketekunan adalah kunci mencapai kesuksesan.
“Saya sangat mengapresiasi generasi muda yang berani berwirausaha, mereka patut dijadikan panutan bagaimana proses berjuang, konsisten, dan menghindari proses instan dalam mengembangkan sesuatu,” katanya.
Kafe Kopi Tembalang dipilih sebagai lokasi pertemuan karena merupakan usaha keluarga yang dirintis oleh putra dari Ganang Ismail. Pemilihan kafe ini menegaskan pentingnya dukungan dari berbagai pihak terhadap sektor UMKM. Dukungan yang memadai—termasuk pembiayaan, pelatihan, serta fasilitas lainnya—diharapkan dapat mempercepat perkembangan UMKM dan meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian.
- Memiliki Tata Kelola Baik, Dana Pensiun Telkom Raih ESG Award 2024
- Tegas, Turki Veto Semua Kerja Sama NATO-Israel
- Semester Pertama 2024, 32 Ribu Orang Kena PHK
Subyakto bersama dengan tokoh-tokoh lainnya, sepakat bahwa sektor UMKM memegang peranan krusial dalam pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat daerah maupun nasional. Ia juga mengungkapkan bahwa negara-negara maju mengalami kemajuan pesat berkat dorongan dari UMKM dan sektor swasta.
"Di negara-negara maju, perekonomian mereka dapat berkembang pesat berkat dukungan dari aktivitas UMKM. Oleh karena itu, peran UMKM sangat vital," ujarnya.
Komisaris Utama Bank Arto Moro tersebut juga memberikan saran kepada para pebisnis muda untuk lebih memprioritaskan kualitas dibanding kuantitas. Ia menekankan bahwa kualitas produk harus sebanding dengan harga yang dibayarkan oleh konsumen. "Sangat penting untuk tidak hanya fokus pada capaian penjualan, tetapi juga memastikan kualitas terjaga agar dapat mempertahankan pasar dan pelanggan," ungkap pria yang masuk dalam ‘40 Tokoh Inspiratif Jawa Tengah 2023’ tersebut.
Dengan pengalaman, kompetensi, dan jaringan yang dimiliki oleh para tokoh yang hadir, Prof. Subyakto meyakini bahwa pertemuan ini merupakan platform strategis untuk kemajuan perekonomian Jawa Tengah. Ia berharap agar silaturahmi dan diskusi lintas sektoral dapat berlangsung lebih sering, sehingga perekonomian Jawa Tengah dapat terus berkembang pesat dan menjadi contoh bagi daerah lain. (-)