Jateng Loloskan 6 Pesilat ke Babak Final Pencak Silat PON Bela Diri 2025 di Kudus
Kudus, Jatengaja.com - Jawa Tengah berhasil meloloskan sebanyak enam pesilat pada babak final cabang olah raga pencak silat Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 di Kudus.
Keenam pesilat Jawa Tengah (Jateng) tersebut lolos ke babak final setelah mengalahkan lawanya di semifinal yang berlangsung di Djarum Arena Kaliputu, Kudus, Senin 20 Oktober 2025.
Babak final cabang olahraga pencak silat PON Bela Diri akan digelar di Djarum Arena Kaliputu, Kudus, Selasa 20 Oktober 2025.
- Inilah Strategi BRI Menjaga Keberlanjutan Pembiayaan Rumah Layak bagi MBR
- Satu Tahun Prabowo-Gibran, Dinilai Akademisi Kurang Perhatian Terhadap Transportasi Umum
- Inilah Mata Uang di Dunia dengan Nilai Tukar Tertinggi Tahun 2025, Ternyata Bukan Dolar Amerika
- Pengusaha Tionghoa Diminta Agar Bisa Tumbuhkan Ekonomi Baru di Jateng
- Lomba Lari Slamet Trail Run 2025 Purbalingga, Tarik Minat 1.000 Pelari Dalam dan Luar Negeri
Pada babak semifinal pesilat Jateng, Muhammad Fauzal Ivanda yang turun di kelas putra, menang atas Muhammad Faizal menang Merkan Siburian (Riau) 28-9. Di final Faizal akan berjumpa Muhamad Rizki Tama (Lampung)
Kemudian, Kirana Tias Savira menundukkan Feyziah Mazid (Kaltim) dengan 44-13 di kelas E putri. Kirana akan berjibaku di final menghadapi Baiq Taria Nanda (NTB).
Di kategori seni tunggal putri, Butsania Okta putri melangkah ke partai puncak usai menyingkirkan Meisya Zaharanie (Jabar). Butsania akan beradu gerakan jurus dengan Ni Made Mega (Bali) di babak final.
Pada kelas D putra, Rizki Meiko Yunandriya menang atas M Azrul Fitrah (DKI Jakarta) dengan skor 35-12. Di final Rizki akan berhadapan dengan Rezky Alfi (Kalsel).
Selanjutnya, Syufi Nafisa Kharin di kelas D putri mengalahkan Clairy Anggreini (Sulut) dengan skor 45-14. Syufi dinyatakan menang dengan teknik pada ronde ketiga.
Lalu di kelas C putri, Ni Gusti Rosa mengalahkan Tisya Anastasya (Bangka Belitung) 22-(-8). Pada partai pamungkas nanti, Rosa akan diuji oleh Paula Listi (Sumbar).
Satu-satunya pesilat yang gagal menembus final adalah Pradiva Arzeti di kelas A putri, yang harus mengaku keunggulan Ni Nyoman Ayu Sarasita (Bali) dengan 26-30,
Manajer tim pencak silat Jateng Sigit Infantoro mengatakan, sangat optimistis bisa meraih juara umum cabang pencak silat PON Bela Diri Kudus 2025.
Sigit meminta agar semua pesilat fokus penuh menghadapi babak final. Menurutnya, semua punya peluang meraih hasil maksimal.
''Pada seni tunggal putri kami juga yakin. Sebab, Butsania meraih poin tertinggi saat semifinal. Tapi, jangan terlalu percaya diri. Satu, harus fokus,” katanya. (-)