Lomba Lari Slamet Trail Run 2025 Purbalingga, Tarik Minat 1.000 Pelari Dalam dan Luar Negeri
Purbalingga, Jatengaja.com - Lomba lari bertajuk Slamet Trail Run 2025 Purbalingga berhasil menarik minat sebanyak 1.000 pelari dari berbagai daerah di Indonesia serta luar negeri.
Kegiatan pariwisata olahraga di gunung tertinggi di Jawa Tengah (Jateng) Gunung Slamet tersebut start dan finis di D’las, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Minggu 19 Oktober 2025.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Muhamad Masrofi mengatakan, ajang lari internasional itu diikuti 1.000 peserta dari wilayah sekitar dan luar Jateng.
- Pejabat Pemprov, Sujarwanto Ditetapkan Sebagai Ketua Umum KONI Jateng Periode 2024-202
- Sambo Jateng Dulang 3 Medali Emas PON Bela Diri 2025 di Kudus
- Secara Aklamasi, Iwan Terpilih Sebagai Ketua PWI Jateng Periode 2025-2023
- Air Minum ES.ER.CE Perkuat Semangat Pelari di Solo Run Fest 2025
- Hari Pangan Sedunia, BRI Peduli Hadirkan Solusi Nyata untuk Pangan Indonesia
“Serta ada lima peserta lain dari luar negeri, antara lain dari Zimbabwe," katanya dalam Konferensi pers Slamet Trail Run 2025 di Ruang Andrawina, Hotel Owabong, Kabupaten Purbalingga, Sabtu, 18 Oktober 2025.
Dalam ajang Slamet Trail Run 2025 tersebut, para peserta terbagi pada tiga pilihan kategori yakni 25K, 14K dan 5K.
Masrofi mengatakan, sesuai arahan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, kegiatan sport tourism agar diperbanyak, alah satunya ajang olahraga lari lintas alam tersebut.
"Harapannya ini bisa jadi ajang trail run unggulan di Indonesia dan internasional. Kalau sukses bisa dikembangkan dengan Lawu Trail Run, Sumbing Sindoro Trail Run, dan lainnya,” ujarnya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno, mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk menggeliatkan pariwisata di provinsi tersebut, guna menumbuhkan perekonomian di Jateng.
“Melalui olahraga juga dalam rangka membudayakan perilaku hidup sehat. Olahraga juga merupakan salah satu aktivitas yang memunculkan energi positif,” katanya.
Sumarno melanjutkan, ajang Slamet Trail Run 2025 di Kabupaten Purbalingga merupakan yang pertama kalinya digelar. Karakteristik gunung dengan ketinggian 3.432 MDPL itu diharapkan memiliki kesan tersendiri bagi para pelari.
"Karakteristik di Gunung Slamet itu terkenal di atasnya banyak pasir dan batu. Ini bagian yang dipromosikan, karena para trail runners ini suka tantangan," katanya.
Sumarno berharap, Slamet Trail Run 2025 perdana di Kabupaten Purbalingga terselenggara dengan baik dan profesional. Mulai dari sisi keamanan, keselamatan, dan lain-lain.
"Ke depan kami berharap bisa dikembangkan lebih besar dan partisipannya juga lebih luas lagi," harapnya. (-)