Surakarta, Jatengaja.com - Setelah serangkaian proses kualifikasi online yang dilaksanakan 23-24 November 2022, ratusan atlet E-Sport dari 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah telah terseleksi untuk mengikuti grand final.

Acara grand final digelar secara offline yang dilaksanakan di Balai Kota Surakarta, Sabtu-Minggu (26-27/11/2022). Karena semakin banyak atlet E-Sport berbakat bermunculan di Jawa Tengah, digelarlah Kejurda E-Sport Jawa Tengah yang bertujuan meningkatkan kemampuan permainan para atlet.

“Ini bagus, dan ke depannya perlu mendampatkan pembinaan yang lebih serius. Ternyata banyak anak berbakat, kita punya talenta yang hebat-hebat. Bahkan salah satu atlet potensial kan dari Solo,” tutur Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat menghadiri Kejurda E-Sport Jawa Tengah 2022, Minggu (27/11).

• KAI Operasikan KA Blambangan Eskpres Rute Baru Semarang Tawang-Ketapang
• Gubernur Ganjar Umumkan UMP Jateng 2023 Senilai Rp1,958 Juta Naik 8,01%
• 16 Kelurahan di Kota Semarang Jadi Pilot Project Penerapan E-SPPT PBB

Adapun Ketua Panitia Kejuaraan Daerah E-Sport Jawa Tengah 2022, Zidane Alam Ganjar menyebutkan, selain menyalurkan bakat para atlet, Kejurda E-Sport juga menjadi wadah untuk mencari atlet potensial E-Sport Jawa Tengah.

Pada Kejurda ESI Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 ini mempertandingkan 5 nomor game, sesuai nomor yang akan dipertandingkan pada PON XXI Aceh Sumut 2024 mendatang. Yaiu Lokapala, Mobile Legends, PUBGM, Free Fire, dan E-football.

Jepara menjadi pemenang dalam kategori Mobile Legend Grand Final Kejurda E-Sport Jawa Tengah 2022 yang selanjutnya diikuti oleh Batang dan Surakarta. Adapun untuk kejuaraan PUBG dimenangkan oleh Semarang, yang diikuti oleh Temanggung dan Klaten.

Kemeriahan dan keseruan Kejurda dirasakan oleh seluruh partisipan yang hadir. IndiHome juga turut mendukung serta meramaikan rangkaian acara Kejurda melalui Booth IndiHome yang dapat dijangkau oleh seluruh partisipan. (-)