DPU BMCJ Jateng Raih Peringkat I Pembina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 2023 dari Kementerian PUPR

SetyoNt - Minggu, 05 November 2023 15:51 WIB
Kepala DPU BMCK Jateng, AR Hanung Triyono (kiri) menerima penghargaan dari Menteri PUPR. (dok. Humas Pomprov Jateng)

Jakarta, Jatengaja.com - Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jawa Tengah meraih penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Penghargaan dari PUPR ini setelah DPU BMCK Jateng meraih peringkat pertama sebagai Organisasi Perangkat Daerah Pembina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Tingkat Provinsi Terbaik 2023.

Prestasi ini adalah yang kedua diperoleh DPU BMCK Jateng setelah pada 2022 meraih posisi yang sama dalam ajang Penghargaan Konstruksi Indonesia.

Penghargaan diserahkan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, kepada Kepala DPU BMCK Jateng, AR Hanung Triyono di Jakarta, Jumat malam 3 November 2023.

Hanung menyatakan penghargaan yang diterima Jateng dalam pembinaan penyelenggaraan jasa konstruksi menjadi pelecut agar terus melayani pelaku jasa konstruksi dengan baik, sehingga, pembangunan konstruksi yang berkualitas prima dapat dirasakan masyarakat.

"Ini membanggakan rekan-rekan DPU BMCK Jateng, karena bisa semakin meningkatkan kerja keras dan pengabdian pada negara. Juga pengabdian kami terhadap jasa konstruksi di Jawa Tengah. Terima kasih kerja kerasnya,” kata Hanung dikonfirmasi wartawan, Sabtu 4 November 2023.

Menurut Hanung tidak hanya mendapat plakat dan sertifikat dari Kementerian PUPR, tapi juga hadiah program penyertifikatan bagi 500 tenaga ahli konstruksi, serta program pengelolaan jalan sebesar Rp10 miliar.

“Kami mendapat hadiah kuota 500 sertifikasi fresh graduate tenaga ahli, dan program penanganan jalan provinsi senilai Rp 10 miliar,” tandasnya.

Sementara, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam sambutannya mendorong penggunaan produk dalam negeri untuk pembangunan infrastruktur.

Dia mencontohkan, pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) 100 persen interiornya dari produk dalam negeri.

“Kalau kita belum bisa produksi sendiri, minimal pabrik untuk assembly atau perakitannya ada di Indonesia. Harus kita dorong, sehingga dapat membuka lapangan kerja juga bagi kita," katanya.

Pemerintah, lanjut Basuki terus mendorong optimalisasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN), termasuk dalam pembangunan berbagai proyek infrastruktur di tanah air.

“Penghargaan Konstruksi Indonesia 2023 diselenggarakan sebagai bentuk penghargaan kepada masyarakat jasa konstruksi, atas kontribusinya dalam penyelenggaraan jasa konstruksi nasional,” ujarnya.

Penghargaan yang diberikan terdiri dari lima kategori, yaitu Kategori Pembinaan Penyelenggaraan Jasa, Kategori Implementasi Building Information Modelling (BIM), Kategori Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK).

Serta Kategori Implementasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Kategori Tertib Registrasi Tenaga Kerja Konstruksi Asing bagi 1 instansi.

"Selamat kepada para penerima penghargaan, khususnya kepada pemerintah provinsi dan kabupaten, karena saya ingin memberikan bonus, bukan uang, melainkan berupa program dan training. Pemda harus terus membina jasa konstruksi, agar menjadi primary force dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujar Menteri PUPR. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS