Wali Kota Semarang Dilantik Jadi Kepala LKPP, Pengrajin Karangan Bunga Banjir Orderan 

Senin, 10 Oktober 2022 17:05 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

bunga ucapan.jpg
Wali Kota Semarang Dilantik Jadi Kepala LKPP, Pengrajin Karangan Bunga Banjir Orderan (Jatengaja.com/Dickri T. Badi)

Semarang, Jatengaja.com - Pelantikan Wali Kota Semarang, Hendra Hendrar Prihadi menjadi Kepala Lembaga Kebijakan dan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP), Senin (10/9) membawa berkah bagi pengrajin karangan bunga. 

Para pengrajin karangan bunga di kawasan Pasar Kembang Kalisari, Jalan dr. Sutomo, Kota Semarang kebanjiran order pesanan ucapan selamat untuk Hendrar Prihadi dari berbagai kalangan.

Menurut pengrajin karangan bunga toko Manunggal Florist, Krismiati, 42, merasa kuwalahan dengan tingginya permintaan karangan bunga ucapan selamat untuk Handrar Prihadi.

“Karyawan sampai pada lembur. Hari biasa permintaan pesanan minimal 10 buah sekarang alhamdulillah mencapai 50 lebih,” katanya ditemui Jatengaja.com di tokonya, Senin (10/10).

Untuk pembuatan satu karangan bunga ucapan selamat itu, lanjut Krismiati bersama karyawannya mampu merampungkan garapannya selama dua hari.

Permintaan berasal dari pelanggan baru maupun lama hingga yang memesan untuk dibuatkan karangan bunga ucapan selamat atas dilantiknya Wali Kota Kota Semarang Hendrar Prihadi menjadi kepala LKPP.

“Pesanan kebanyakan dari orang dinas di Pemkot Semarang dan kelurahan, ada pula perorangan serta instansi swasta,” jelasnya.

Menurut Krismianti harga karangan bunga dibanderol dari harga Rp 400 ribu hingga jutaan rupiah sesuai ukuran dan bahan bunganya.

Senada disampaikan, perajin karangan bunga toko Semarang Florist, Dewi, 36, yang menyatakan kebanjiran orderan ini dari kalangan swasta hingga dinas di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

"Alhamdulillah banjir orderan. Kenaikan pemesanan antara 30-50 persen,” katanya.

Dewi menyebut orderan mulai datang ke tokonya yakni sejak hari Sabtu hingga sekarang untuk permintaan pembuatan karangan bunga ucapan selamat kepada Hendrar Prihadi.

"Mulai ramai sejak Sabtu untuk dikirim Senin. Orderan terus nambah sampai sekarang, "katanya.

Kebanjiran orderan ini membuat dirinya kaget lantaran selama ini belum mendapatkan orderan dengan jumlah banyak. "Iya pastinya kaget ya. Biasanya, orderan 4-5 per harinya enggak sebanyak ini,” ujarnya.

Penulis : Dickri T. Badi