Tingkatkan Literasi Anak-Anak Tunanetra, Duta Bahasa Provinsi Jateng Buat Laman Bersajak

Semarang, Jatengaja.com – Guna meningkatkan  literasi anak-anak tunanetra, duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah 2024, Gemilang Dani Saputra dan Olivia Firdaus melakukan inovasi dengan membuat laman Bersajak (Belajar Sastra Hijau Anak). 

Inovasi hasil krida kebahasaan laman Bersaja karya duta bahasa Jawa Tengah (Jateng) ini dapat digerakkan atau dioperasikan dengan menggunakan suara. Laman tersebut beralamat di bersajak.com.

Gemilang Dani Saputra menyatakan, laman Bersajak dibuat sebagai media pembelajaran yang bersifat inklusif untuk meningkatkan literasi bagi anak-anak penyandang tunanetra.

• Semester I/2024, BTN Salurkan Kredit dan Pembiayaan Senilai Rp352,06 Triliun
• Jateng Dapat Jateng 11 Ribu Unit Rumah Subsidi  dari Tapera
• Wapres Minta Penataan Taman Balekambang Solo Bisa Jadi Penggerak Perekonomian Masyarakat
• Pro UMKM! Bank Mandiri Catat Penyaluran KUR Tembus Rp19,33 Triliun per Juni 2024
• Catat, Berikut Daftar Kementerian/Lembaga yang Telah Rilis Kuota CPNS 2024

“Selain meningkatkan literasi anak-anak tunanetra, laman Bersajak juga dapat menjadi salah satu solusi jangka panjang untuk mencegah kerusakan lingkungan, karena laman tersebut mengangkat tema cinta lingkungan,” katanya saat mengenalkan laman Bersajak di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Solo, Rabu (24/7/2024).

Dalam pengimplementasian laman itu, Dani bersama Olivia  menggandeng beberapa finalis duta bahasa Jateng tahun 2024, antara lain, Rizki, Sherly, Tsania, dan Angela. Hadir pula Wakil Ketua Ikatan Duta Bahasa Jateng, Pradana Ricardo.

Sementara, Humas SLB Negeri Solo, Muswanto menyatakan, merasa senang dan bangga karena sekolahnya terpilih menjadi tempat penyelenggaraan implementasi perdana laman Bersajak. 

Dia menilai laman Bersajak dapat menjadi terobosan baru sebagai media pembelajaran, karena dapat digerakkan dengan suara sehingga dapat memudahkan siswa tunanetra dalam kegiatan membaca.

“SLBN Negeri Solo siap menggunakan laman Bersajak dalam pembelajaran. Laman tersebut akan digunakan sebagai media peningkatan literasi bagi anak-anak tunanetra,” ujarnya. (-)