Segera Daftarkan Usahamu, Kemenag Akan Bagikan 1 Juta Sertifikat Halal Gratis

Senin, 16 Januari 2023 15:16 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

16 sertifikat halal.jpeg
Kemenag Kabupaten Temanggung mengadakan bazar UMKM bagi pemilik usaha yang sudah mempunyai sertifikat halal di Halaman Kantor Kemenag. (dok/jatengprov.go.id)

Temanggung, Jatengaja.com – Pelaku usaha diminta segera mengajukan produknya agar mendapatkan sertifikat halal. Pada tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan satu juta sertifikat halal untuk pelaku UMKM secara gratis.

Diharapkan, dengan terdaftarnya produk UMKM yang bersertifikat halal, maka usaha yang dijalankannya akan semakin sukses, laris dan berkah.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung, Ahmad Muhdzir saat menghadiri bazar UMKM bagi pemilik usaha yang sudah mempunyai sertifikat halal di Halaman Kantor Kemenag, Minggu (15/1/2023).

Menurut Ahmad Muhdzir, bazar digelar untuk pelaku UMKM yang berada di Kabupaten Temanggung, terutama yang sudah mengajukan pendaftaran untuk mendapatkan sertifikat halal. 

Menurutnya, sertifikat halah, selain gratis, proses pengajuan sertifikat halal tergolong mudah dan pembuatannya dibantu oleh Pendamping Produk Halal (PPH) yang sudah bersertifikat.

“Ketika prosesnya sudah dilaksanakan secara online dan sudah diverifikasi oleh para pendamping halal, dapat rekomendasi dari PPH untuk mendapatkan sertifikat, langsung turun sertifikat halalnya dari BPJPH,” kata Ahmad Muhdzir dalam keterangan persnya.

Selain Bazar UMKM, Kemenag Kabupaten Temanggung juga mengadakan deklarasi untuk umat beragama dalam rangka untuk menghadapi tahun toleransi 2023. Dengan toleransi tersebut, diharapkan dapat tercipta kondusivitas di Kabupaten Temanggung.

Deklarasi dilaksanakan oleh semua tokoh lintas agama, sehingga akan terhindar dari perpecahan, jauh dari permusuhan, serta dapat membangun Temanggung lebih baik lagi, terutama dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Kita harus rukun, meskipun pilihan kita berbeda dan tidak menggunakan politik identitas agama,” katanya. (-)