Presiden Jokowi
Senin, 10 Oktober 2022 18:25 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Jakarta, Jatengaja.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi resmi dilantik sebagai kapala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Pelantikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai Kepala LKPP dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dilantik sebagai kepala LKPP berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 125/TPA Tahun 2022 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
“Saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada UUD Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata Hendrar Prihadi menirukan Presiden Jokowi yang membacakan sumpah jabatannya.
Disampaikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Hendrar Prihadi akan menjalankan tugas sebagai Kepala LKPP menggantikan Abdullah Azwar Anas yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Hendrar Prihadi, kelahiran 30 Maret 1971, sebelumnya menjabat sebagai Walikota Semarang selama dua periode.
Acara pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk selanjutnya para undangan yang hadir.
Hadir dalam pelantikan tersebut yakni Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Sementara Presiden Jokowi menyampaikan alasan pemilihan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai kepala LKPP adalah berdasarkan kemampuan dan kapasitasnya dalam mengelola organisasi.
Kepala Negara berharap kepala LKPP yang baru dilantik dapat terus meningkatkan sistem pengadaan barang dan jasa di Indonesia.
“Sehingga ruang-ruang untuk utamanya dalam pengadaan barang dan jasa betul-betul bisa dikelola dan dikendalikan,” ujar Presiden.
Kepada Kepala LKPP, Hendrar Prihadi, Presiden Jokowi berpesan untuk menyelesaikan persoalan mengenai produk dalam negeri, produksi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kepala Negara berharap akan makin banyak produk UMKM yang dapat masuk ke e-katalog pusat maupun lokal.
“Itu penting, sehingga gerakan cinta produk dalam negeri betul-betul nanti terimplementasikan dalam hal belanja pemerintah, BUMN, dan oleh daerah,” lanjutnya. (-)
Bagikan
Presiden Jokowi
2 bulan yang lalu